Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Eksklusif, Philipp Lahm Bicara soal Peran Fullback Modern

KOMPAS.com - Philipp Lahm mengutarakan perkembangan peran seorang fullback di dunia sepak bola modern. Menurutnya, peran bek pinggir mempunyai lebih banyak ruang untuk berevolusi dewasa ini.

Bekerja sama dengan Bundesliga, Kompas.com berkesempatan untuk mengirim pertanyaan secara eksklusif kepada pemenang Piala Dunia 2014, Philipp Lahm.

Semasa bermain, Lahm terkenal sebagai pemain serba bisa yang bisa merumput sebagai bek kanan dan bek kiri tetapi juga di posisi melebar lapangan tengah.

Kecerdasannya mendukung serangan dan membantu pertahanan membuat pemain setinggi 170 cm ini menjadi salah satu pemain paling impresif di eranya

Berkat kemampuan operan dan visi permainannya, Lahm bahkan kerap diturunkan sebagai pivot di tengah lapangan dalam formasi 3-4-3 Pep Guardiola.

Pria yang kini berusia 38 tahun tersebut tentu orang tepat untuk berbicara mengenai peran para fullback di dunia sepak bola kini.

Pemain-pemain seperti Joao Cancelo, Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson, dll kini ibarat sudah berperan sebagai playmaker dengan assist-assist mereka.

Kompas.com pun bertanya mengenai evolusi para bek pinggir tersebut di mata Lahm dan apa yang akan menjadi evolusi berikutnya?

"Ya, saya tidak tahu apakah akan ada fase perkembangan yang jelas," tulis Lahm kepada Kompas.com medio pekan ini.

"Ini semua tergantung seperti apa tim akan bermain." 

"Jadi, saya pikir sekarang ini mungkin para bek tengah, kiper, dan bisa jadi penyerang sentral terpaku di posisinya."

"Selain mereka, semua posisi lain sekarang adalah kurang lebih seorang gelandang."

"Terutama, para fullback kiri dan kanan yang bisa bermain di lapangan tengah, contohnya Trent Alexander-Arnold sebagai seorang pemain yang sangat dinamis."

Akan tetapi, Lahm juga mengemukakan bahwa peran hibrida seorang fullbeck menjadi pemain lapangan tengah bukan hal baru.

Ia mengemukakan setidaknya seorang pemain lawans yang juga pernah menjalankan peran bek/gelandang.

"Secara historis, pemain-pemain itu sudah ada sebenarnya dan selalu bergantung ke cara Anda bermain," tulisnya melanjutkan.

"Sebagai contoh, dulu di Bayern Muenchen ada Paul Bretner. Ia adalah bek sisi luar tetapi juga punya semua atribut untuk menjadi gelandang."

Lahm pun mengungkapkan bahwa di usia muda, menguasai hal-hal sederhana dan memahami posisi di lapangan akan sangat membantu karier seorang pemain di masa depan.

"Hal sangat penting pada perkembangan usia muda saya adalah para pelatih bekerja bersama pemain untuk mengedepankan setiap individu dan mengembangkan mereka," tuturnya.

"Saya tahu persis kalau saya tak menjalani karier saya dengan melakukan banyak tipuan di lapangan sepak bola, tetapi dengan hal-hal sederhana seperti mempunyai kontrol bola dan operan bagus dengan kedua kaki."

"Permainan posisi saya, di mana saya bisa bergerak dan bagaimana membantu rekan-rekan saya itu juga selalu sangat membantu."

https://bola.kompas.com/read/2022/04/22/17200038/eksklusif-philipp-lahm-bicara-soal-peran-fullback-modern

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Inggris Vs Ukraina 2-0: Saka Buktikan Peran, Three Lions Menang

Hasil Inggris Vs Ukraina 2-0: Saka Buktikan Peran, Three Lions Menang

Internasional
MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Kena Long Lap Penalty Usai Tabrak Oliveira

MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Kena Long Lap Penalty Usai Tabrak Oliveira

Motogp
Kalah dari Maroko, Brasil Semakin Tertarik kepada Ancelotti 

Kalah dari Maroko, Brasil Semakin Tertarik kepada Ancelotti 

Internasional
Kondisi Marc Marquez Usai Tabrak Miguel Oliveira: Kemungkinan Patah Tulang

Kondisi Marc Marquez Usai Tabrak Miguel Oliveira: Kemungkinan Patah Tulang

Motogp
Nistelrooy Menyesal Tinggalkan Real Madrid dan Sebut Ronaldo Lebih Baik dari Messi

Nistelrooy Menyesal Tinggalkan Real Madrid dan Sebut Ronaldo Lebih Baik dari Messi

Liga Spanyol
Drawing Piala Dunia U20 Batal, FIFA Tetap Inspeksi Fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo

Drawing Piala Dunia U20 Batal, FIFA Tetap Inspeksi Fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo

Liga Indonesia
Rekap Final Swiss Open 2023: Pasangan Ranking 55 Juara, Chou Tien Chen Tumbang

Rekap Final Swiss Open 2023: Pasangan Ranking 55 Juara, Chou Tien Chen Tumbang

Badminton
Drawing Piala Dunia U20 Dibatalkan, Akmal Marhali Semprot Politikus Caper

Drawing Piala Dunia U20 Dibatalkan, Akmal Marhali Semprot Politikus Caper

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP Usai GP Portugal: Bagnaia Raup Poin Sempurna, Marquez Ke-11

Klasemen MotoGP Usai GP Portugal: Bagnaia Raup Poin Sempurna, Marquez Ke-11

Motogp
Hasil MotoGP Portugal 2023: Marquez Tabrak Oliveira, Bagnaia Menang

Hasil MotoGP Portugal 2023: Marquez Tabrak Oliveira, Bagnaia Menang

Motogp
Soal Penolakan Israel, PSSI Sudah Berkomunikasi dengan Pemerintah Bali

Soal Penolakan Israel, PSSI Sudah Berkomunikasi dengan Pemerintah Bali

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal, Sepak Bola Indonesia Terancam Dikucilkan

Drawing Piala Dunia U20 Batal, Sepak Bola Indonesia Terancam Dikucilkan

Liga Indonesia
Kronologi FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U20 di Bali

Kronologi FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U20 di Bali

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Portugal 2023, Start Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Portugal 2023, Start Pukul 20.00 WIB

Sports
Empat Implikasi Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20 Indonesia

Empat Implikasi Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+