Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benfica Vs Liverpool 1-3: Lanjutkan Tren Apik, The Reds Unggul Selangkah Menuju Semifinal

KOMPAS.com - Liverpool sukses memetik kemenangan pada leg pertama perempat final atau 8 besar Liga Champions musim 2021-2022 kontra wakil Portugal, Benfica.

Leg pertama Benfica vs Liverpool berlangsung di Estadio do SL Benfica pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Liverpool selaku tim tamu memenangi laga tersebut dengan skor 3-1 berkat gol-gol yang dibukukan Ibrahima Konate (17'), Sadio Mane (34') dan Luis Diaz (87').

Sementara itu, satu gol untuk tuan rumah Benfica lahir berkat aksi penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez (49').

Dengan hasil ini, Liverpool sukses memperpanjang tren apik ketika melakoni laga Liga Chamipions di Portugal.

Sebelumnya, klub berjulukan The Reds itu menang tiga kali beruntun kala bertandang ke Portugal dengan semua kemenangan mereka raih atas FC Porto.

Kini, mereka kembali memetik kemenangan kala bertamu ke Portugal untuk melakoni leg pertama perempat final kontra Benfica.

Selain itu, berkat hasil ini, Liverpool juga unggul satu langkah menuju semifinal Liga Champions 2021-2022.

Anak-anak asuh Juergen Klopp hanya membutuhkan hasil imbang saat melawan Benfica pada leg kedua.

Bahkan, Liverpool tetap akan lolos jika kalah dengan selisih satu gol pada leg kedua kontra Benfica. 

Jalannya laga Benfica vs Liverpool

Benfica kembali tampil di perempat final Liga Champions sejak kali terakhir melakukannya pada musim 2015-2016. 

Di sisi lain, Liverpool selalu lolos ke perempat final Liga Champions dalam lima musim terakhir.

Catatan ini menjadikan Liverpool sebagai tim yang lebih berpengalaman tampil di perempat final atau 8 besar Liga Champions.

Bagi Liverpool, hal itu menjadi modal berharga untuk mengalahkan Benfica dan lolos ke babak selanjutnya.

Ketika leg pertama kontra tuan rumah Benfica dimulai, Liverpool langsung menunjukkan dominasi dengan mengambil inisiatif penguasaan bola. Mereka pun tercatat melancarkan sederet ancaman pada babak pertama.

Setelah mengawali laga dengan meyakinkan, Liverpool mampu membuka keunggulan lewat aksi Ibrahima Konate pada menit ke-17.

Ibrahima Konate membobol gawang Benfica lewat sundulan setelah memanfaatkan sepak pojok Andrew Robertson.

Lewat gol ini, Ibrahima Konate (22 tahun, 315 hari) menjadi pencetak gol termuda bagi Liverpool di fase gugur Liga Champions sejak Lucas Leiva melakukannya pada laga kontra Chelsea (2009).

Seusai unggul 1-0, Liverpool semakin mendominasi jalannya laga. Mereka tercatat memiliki 72 persen penguasaan bola hingga menit ke-20.

Selain itu, anak-anak asuh Juergen Klopp juga mengukir delapan dembakan dengan tiga di antaranya tercatat sebagai shot on target.

Mereka kemudian menegaskan dominasi lewat gol kedua yang lahir pada menit ke-34.

Winger asal Senegal, Sadio Mane, menjadi aktor utama di balik terciptanya gol kedua Liverpool. Dia memencetak gol setelah memaksimalkan assist Luis Diaz.

Setelah itu, tak ada gol lain tercipta. Liverpool menutup babak pertama kontra tuan rumah Benfica dengan keunggulan 2-0.

Pada babak kedua, Liverpool masih mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka tak membuat peluang sebanyak babak pertama.

Di sisi lain, Benfica menjelma menjadi tim yang lebih mengancam. Mereka sudah melancarkan lima tembakakan hingga memasuki menit ke-65.

Dari lima kali percobaan tembakan itu, Benfica sukses menyarangkan satu gol ke gawang Liverpool berkat aksi penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez, pada menit ke-49.

Darwin Nunez membobol gawang Liverpool setelah meneruskan umpan silang yang dilancarkan rekan setimnya, Rafa Silva.

Dalam prosesnya, gol Darwin Nunez juga tak lepas dari kesalahan yang dilakukan bek Liverpool, Ibrahima Konate.

Ibrahima Konate gagal menyapu bola hasil umpan silang Rafa Silva meski sudah berdiri di posisi yang tepat.

Setelah itu, Benfica kembali menebar ancaman ke area pertahanan Liverpool. Mereka pun mampu melahirkan peluang emas pada menit ke-60.

Pemain asal Brasil, Everton, mendapat ruang untuk melancarkan tembakan. Akan tetapi, bola hasil sepakannya masih mampu dihalau sang kompatriot, Alisson, yang mengawal gawang Liverpool.

Ketika Benfica sedang mendapat momentum untuk menyamakan kedudukan, Liverpool mampu menggagalkan setiap peluang.

Liverpool justru mampu menambah keunggulan lewat aksi Luis Diaz pada menit ke-87.

Gol Luis Diaz sekaligus menegaskan kemenangan Liverpool atas tuan rumah Benfica.

BENFICA vs LIVERPOOL 1-3 (Darwin Nunez 49'/Ibrahima Konate 17', Sadio Mane 34', Luis Diaz 87')

Susunan pemain Benfica vs Liverpool:

Benfica (4-4-2): 99-Vlachodimos (GK); 2-Gilberto, 30-Otamendi, 5-Vertonghen, 3-Grimaldo; 7-Silva, 28-Weigl, 49-Taarabt (70'), 7-Everton (15-Yaremchuk 82'); 88-Ramos, 9-Nunez.

Cadangan: 77-Leite (GK), 11-Meite, 14-Seferovic, 15-Yaremchuk, 17-Goncalves, 20-Mario, 22-Lazaro, 23-Radonjic, 31-Dias, 34-Almeida, 55-Bernardo, 91-Morato.

Pelatih: Nelson Verissimo.

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson (GK); 26-Robertson, 4-Van Dijk, 5-Konate, 44-Trent (12-Gomez 89'); 6-Alcantara (14-Henderson 61'), 3-Fabinho, 8-Keita (7-Milner 89'); 23-Diaz, 10-Mane (9-Firmino 61'), 11-Salah (20-Jota 61').

Cadangan: 62-Kelleher (GK), 7-Milner, 9-Firmino, 12-Gomez, 14-Henderson, 15-Chamberlain, 17-Jones, 18-Minamino, 20-Jota, 21-Tsimikas, 32-Matip, 67-Elliott.

Pelatih: Juergen Klopp.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/06/04001428/benfica-vs-liverpool-1-3-lanjutkan-tren-apik-the-reds-unggul-selangkah-menuju

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke