KOMPAS.com - AC Milan hanya meraup hasil imbang 0-0 kendati menghujani Bologna dengan 33 tembakan. Kutukan Rossoneri kala bersua tim papan tengah-bawah juga berlanjut.
Laga pamungkas pekan ke-31 Liga Italia 2021-2022 antara AC Milan vs Bologna di Stadion San Siro, Selasa (5/4/2022) dini hari WIB berujung imbang 0-0.
Hasil yang pastinya begitu disesalkan tuan rumah AC Milan. Pasalnya, mereka tampil dominan dan meneror Bologna via 33 tembakan!
“Pada saat ini, kami menciptakan banyak peluang dan tak menuntaskannya, itulah kenyataan yang diungkap statistik. Kami bermain sepak bola, namun tak melakukan penyelesaian peluang,” ujar pelatih AC Milan, Stefano Pioli, usai duel kontra Bologna.
Dalam duel melawan Bologna, AC Milan beberapa kali menciptakan kans bagus, di antaranya via tandukan Olivier Giroud pada babak pertama dan melalui sundulan Ante Rebic di pengujung laga.
Namun, semua peluang AC Milan mentah di tangah Lukasz Skorupski yang tampil prima. Situs Lega Serie A mencatat Skorupski secara total membuat tujuh penyelamatan dengan tiga di antaranya dikategorikan krusial.
Stefano Pioli menyebut anak asuhnya sudah melakukan segalanya, tapi kurang presisi dalam detail kecil seperti final ball (operan akhir) dan tembakan penyelesaian.
Hasil imbang 0-0 saat bersua Bologna juga menegaskan bahwa AC Milan belum lepas dari sebuah “kutukan”.
AC Milan musim ini seperti punya tendensi untuk tampil perkasa menghadapi lawan papan atas semodel Inter Milan, Napoli, atau AS Roma, tapi justru kerap terpeleset kala meladeni tim papan tengah-bawah.
Sebagai informasi, saat ini Bologna duduk di tangga ke-12 klasemen Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, musim 2021-2022.
“Milan, kutukan melawan tim gurem berlanjut: 14 poin hilang kala bersua penghuni posisi 10-20 klasemen,” tulis Tuttomercatoweb.
Tim beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) itu musim ini memang beberapa kali tersandung saat mesti meladeni penghuni papan tengah-bawah tabel klasemen Serie A.
Pasukan arahan Pioli pertama kali dibuat susah oleh Sassuolo, yang menuai kemenangan 3-1 kala berkunjung ke San Siro pada pekan ke-14. Sassuolo saat ini menduduki peringkat 10.
AC Milan lantas dua kali bermain imbang 1-1 saat melawan Udinese yang sekarang mengokupasi posisi ke-13.
Rossoneri bahkan gagal mendapatkan poin kala menjamu Spezia pada pekan ke-22. Saat itu anak asuh Pioli menyerah 1-2.
Berselang empat pekan setelah itu, AC Milan ditahan 2-2 oleh Salernitana, sang juru kunci Serie A.
Total ada 14 poin “hilang” dalam laga-laga Milan melawan penghuni papan tengah-bawah Serie A itu.
Andaikata poin “hilang” itu ditambahkan, maka AC Milan sekarang bisa sangat nyaman memimpin klasemen dengan bekal 81 angka.
Faktanya, Rossoneri (67 poin) saat ini cuma unggul satu poin dari Napoli di peringkat dua, dan tiga angka dari Inter Milan yang berada di undakan ketiga klasemen.
Napoli bisa memangkas jarak berkat kemenangan 3-1 atas Atalanta, sementara Inter mendekat seiring raihan tripoin dalam Derby d’Italia melawan Juventus pada pekan ke-31.
“Saya tak bohong, di atas kertas ini terlihat pekan yang menguntungkan kami. Namun, sepak bola tak dimainkan di atas kertas dan kenggulan kami telah terpangkas,” ujar Pioli.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/05/06200008/ac-milan-vs-bologna-cerita-33-tembakan-dan-14-poin-rossoneri-hilang-karena
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan