Barcelona Tepis Kabar Pendekatan ke Mbappe, Bagaimana dengan Haaland?

Rumor terkait masa depan Kylian Mbappe terus beredar mengingat penyerang timnas Perancis tersebut berpotensi besar hengkang secara gratis dari Paris Saint-Germain pada akhir musim ini.

Pasalnya, kontrak Mbappe di Paris akan berakhir 30 Juni 2022 dan sang pemain belum memperpanjang ikatan kerjanya hingga sekarang.

Di sisi lain, Erling Haaland masih terikat kontrak bersama Borussia Dortmund hingga 2024. 

Namun, bomber asal Norwegia tersebut memiliki klausul pelepasan senilai 75 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun) yang mulai aktif musim panas ini.

Merekrut kedua pemain tersebut tak akan mudah bagi Barcelona. Sebab, Mbappe dan Haaland ramai menjadi incaran banyak klub elite dalam pasar transfer.

Mbappe begitu kencang dirumorkan akan berlabuh ke Real Madrid. Sementara, Manchester City dikabarkan telah menyiapkan 120 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun untuk mendatangkan Haaland.

Meski demikian, media-media Eropa masih mengaitkan Barca dengan rumor untuk merekrut Mbappe serta Haaland atau salah satu dari kedua bintang muda tersebut.

Baru-baru ini, Blaugrana santer dikabarkan telah melakukan pembicaraan dan pendekatan untuk Mbappe.

Akan tetapi, pakar transfer Eropa Fabrizio Romano telah memastikan bahwa pihak Barca menyangkal kabar tersebut, Sabtu (26/3/2022).

Lebih lanjut, Fabrizio Romano melaporkan masa depan Mbappe berada di antara Real Madrid atau bertahan di PSG.

Ditanya apakah Barca telah mengajukan tawaran kepada Mbappe, Laporta memberikan jawaban menggantung.

Namun, Laporta mengatakan bahwa Barca tak ingin mendatangkan pemain yang tak sesuai dengan filosofi klub.

"Di sini semua orang bebas untuk menyampaikan kabar apa pun. Kami sudah tahu ini adalah bagian dari dunia sepak bola, bahwa klub-klub besar tertarik pada pemain hebat," ujarnya dilansir dari Mundo Deportivo.

"Saya tidak akan membicarakan pemain tertentu karena saya dapat merugikan kepentingan klub," tuturnya.

"Jika kami berbicara tentang seorang pemain dan menunjukkan niat untuk mengontraknya, kami akan meningkatkan banderol harga pemain tersebut," ucapnya.

"Baik pemain ini (Mbappe) maupun dengan pemain-pemain lain, saya tidak ingin berkomentar karena akan merugikan kepentingan klub," ujarnya.

"Perlu dipahami bahwa kami memprioritaskan tim di atas segalanya. Kami ingin memperkuat  setiap lini."

"Hal yang tak ingin kami lakukan adalah meninggikan seorang pemain atau mencari pemain-pemain yang lebih besar dari tim."

"Kami ingin memperkuat tim ini dengan dasar filosofi Barca," jelas Laporta.

Bagaimana dengan kabar transfer Erling Haaland?

Prospek penandatanganan Erling Haaland tampak sulit untuk Barcelona.

Terlebih lagi, Laporta tak ingin Barca mendatangkan pemain yang bisa menempatkan klub dalam risiko finansial.

"Saya tidak akan berbicara tentang pemain tertentu, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami tidak akan melakukan operasi apa pun yang dapat membahayakan klub," tegas Laporta.

"Itu yang saya pegang sejak menjadi presiden lagi. Kami tidak ingin membahayakan klub. Kami tetap akan berhati-hati sekalipun keuangan klub sudah sehat," tuturnya.

"Anda dapat berbicara tentang pemain, tentang transfer besar, tetapi Barca tidak akan kehilangan akal," ucapnya.

"Sebagian besar pemain ingin datang ke Barca. Mereka menyukai klub, filosofi, cara kerja, dan pemahaman sepak bola kami," imbuhnya.

"Mereka (yang datang) harus beradaptasi dengan tingkat gaji dan struktur ekonomi Barcelona demi menjaga keberlanjutan dan keseimbangan klub," tandas Laporta.