Target Juara Meleset, Presiden Arema FC Minta Pemain Bertanggung Jawab

KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, meminta tim segera berbenah pasca-gagal memenuhi target juara Liga 1 2021-2022.

Dia meminta pemain bertanggung jawab dengan menjaga kehormatan Arema FC dan juga Aremania dalam tiga laga terakhir.

“Ini pesan serius dari saya untuk tim Arema FC. Sadarlah, sisa pertandingan musim ini tidak banyak,” ungkap pria yang dikenal dengan sebutan Juragan99.

"Hanya sisa tiga pertandingan lagi, kita sudah tidak mungkin juara. Tapi saya meminta dengan hormat, hormatilah nama Arema FC, hormatilah suporter kita dengan mati-matian merebut kemenangan di sisa-sisa pertandingan."

Perjuangan Arema FC untuk menjadi juara memang berakhir antiklimaks.

Setelah sempat tampil meyakinkan dengan rekor 23 laga tak terkalahkan, performa tim berjuluk Singo Edan berangsur menurun.

Situasi semakin rumit karena banyak faktor yang membuat tim kesulitan tampil konsisten pada lima laga terakhir.

Akhirnya, Arema FC harus tersingkir dari persaingan perebutan juara pada pekan ke-31.

Kekalahan dari Bali United membuat tim kebangaan Kota Malang itu tertahan di posisi kelima dengan koleksi 58 poin.

Hal sebaliknya dialami Bali United. Kemenangan membuat mereka nyaman di puncak dan tak mungkin dikejar Arema.

Gilang Widya Pramana kecewa. Tetapi dia ingin tim beranjak dari penyesalan sehingga meminta pemain bertanggung jawab dengan mengakhiri kompetisi sebagai yang terbaik di Jawa Timur.

“Upayakan akhiri musim ini sebagai tim terbaik dari Jawa Timur, caranya menang, menang, menang! Tidak ada kompromi dan alasan lagi."

"Itulah harapan saya Presiden Arema FC. Tolong tiap saat direnungkan, dijadikan motivasi, kebanggaan Arema ada di tangan kalian,” pesan Gilang.

Laga berikutnya, Arema FC akan berhadapan dengan Borneo FC pada 20 Maret 2022, Persikabo 1973 (24/3/2022) dan laga terakhir dengan jadwal yang segera ditentukan yakni melawan PSM Makassar.