Antisipasi PT LIB Terkait Potensi Klub Main Mata Menuju Akhir Musim Liga 1

Antisipasi yang akan dilakukan oleh PT LIB, yakni menggelar empat pertandingan dengan waktu kickoff secara serentak pada pekan ke-34 Liga 1 2021-2022.

Saat ini, Liga 1 2021-2022 sedang memasuki pekan ke-30 dan akan menyisakan empat pertandingan lagi.

Persib Bandung, Bali United, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Bhayangkara FC masih memiliki kans besar untuk menjuarai Liga 1 musim ini.

Ada pula beberapa klub yang tengah berjuang di zona degradasi seperti Barito Putera, Persipura Jayapura, Persela Lamongan, PS Sleman, Persikabo 1973, dan PSM Makassar.

Sementara, Persiraja Banda Aceh menjadi tim pertama Liga 1 yang sudah degradasi ke Liga 2 musim depan.

Beberapa klub yang masih berpeluang untuk juara dan bertahan di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia itu akan saling sikut.

Di sisi lain, terdapat klub yang sudah dipastikan aman dari degradasi dan diminta PT LIB untuk tetap bermain secara profesional.

Untuk pekan ke-34, PT LIB belum merilis jadwal secara resmi terkait jam pertandingan maupun venue stadion.

Namun, jika sampai pekan ke-34 masih ada sejumlah klub yang berpeluang menjadi juara ataupun berjuang untuk bertahan di Liga 1, PT LIB sudah menyiapkan skenarionya.

"Kami antisipasi kemungkinan terburuk menggelar empat pertandingan secara bersama untuk waktu kickoff-nya," ucap Sudjarno dilansir dari BolaSport.com.

"Makanya, kami menyiapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion I Gusti Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sudjana, dan satu venue tambahan Stadion Gelora Samudra," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, PT LIB akan melihat terlebih dahulu sampai pekan ke-32 Liga 1 untuk merilis jadwal dan venue pertandingan pekan ke-34.

Sudjarno pun berharap, pada pekan ke-32 sudah mulai terlihat siapa saja tim yang berpotensi juara dan degradasi.

Menurut Sudjarno, ini menjadi tugas yang sangat berat bagi PT LIB selaku operator kompetisi.

Pasalnya, PT LIB juga harus mempersiapkan piala replika untuk klub-klub yang berpeluang juara.

"Kalau misalnya empat klub berpotensi juara semua, bagaimana cara awarding ceremony-nya?," ucap Sudjarno.

"Mau tidak mau kami harus menyiapkan piala replika dan ini sudah kami pikirkan sejak seri kelima digelar," tandasnya,

"Kalau tidak salah di laga terakhir itu ada Bhayangkara FC melawan Persiraja Banda Aceh, calon tim juara dan tim yang sudah degradasi," tuturnya.

"Kami tidak tahu menahu apakah ada permainan atau tidak, tapi yang pasti dengan menggelar pertandingan secara bersama tidak ada main mata lagi," pungkas Sudjarno. (Mochamad Hary Prasetya).