Arema FC Vs Persib, Daftar Pemain Absen dan 7 Fakta Unik Pertandingan

KOMPAS.com - Arema FC akan menjalani laga berat melawan Persib Bandung pada pekan ke-30 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam.

Laga bigmatch Biru Barat dan Biru Timur ini bertambah menarik karena apapun hasil pertandingan ini akan mempengaruhi peta persaingan juara.

Saat ini Arema FC dan Persib Bandung berada di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara Liga 1 2021-22. Mereka hanya terpaut dua poin.

Arema FC mengoleksi 58 poin sedangkan Persib Bandung 60 poin.

Kedua tim akan sama-sama tampil tanpa kekuatan penuh. Masing-masing pelatih sudah mengonfirmasi akan ada beberapa pemain yang absen.

Arema FC dipastikan kehilangan empat pemain, yakni Bagas Adi (hukuman kartu merah), Kushedya Hari Yudo (cedera), Rizky Dwi (cedera).

Sementara Persib bakal kehilangan Teja Paku Alam, Mario Jardel dan Aqil Savik. Ketiganya absen karena cedera.

Selain sama-sama tampil pincang, berikut ini beberapa fakta unik mengenai pertemuan Arema FC dan Persib Bandung.

1. Sejak Liga 1 2017 Arema FC dan Persib Bandung sudah bertemu sebanyak 11 pertemuan, di mana dua diantaranya adalah pertandingan Piala Indonesia 2018.

Dari 11 pertemuan tersebut, Persib mendominasi dengan empat kemenangan, lima laga seri dan dua kemenangan saja untuk Arema FC.

Satu kemenangan Arema FC diraih pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 lalu.

2. Meskipun punya label seteru, Arema FC dan Persib Bandung sering berbagi pemain yang sukses menjadi idola di masing-masing klub.

Beberapa di antaranya bahkan menorehkan kesan mendalam sampai menjadi kebanggaan bagi publik kedua tim.

Sebut saja Firman Utina, Samsul Arif, Noh Alamsyah, Makan Konate, dan Cristian Gonzales.

Kelimanya berhasil menorehkan cerita masing-masing yang sulit dilupakan baik pendukung Arema FC dan Persib Bandung.

Tambahan lainnya adalah pelatih Persib saat ini, Robert Rene Albert yang dulu adalah pelatih yang membawa Arema juara ISL 2010.

3. Sejak Liga Indonesia mengusung tajuk Liga 1 pada 2017, Robert Rene Albert baru dua kali kalah melawan Arema.

Kekalahan pertama terjadi pada putaran pertama musim 2019 yang berakhir dengan skor 5-1.

Itu merupakan kekalahan terbesar yang pernah dialami Persib Bandung dari Arema dalam satu dekade terakhir.

Kekalahan kedua terjadi pada putaran pertama musim 2021-2022 dengan skor tipis 0-1.

Secara total pelatih asal Belanda tersebut sudah delapan kali melawan Arema FC di Liga 1, dengan catatan empat menang, dua seri dan dua kalah.

4. Laga pekan ke-30 ini merupakan pertemuan kedua Eduardo Almeida melawan Robert Rene Albert dan Persib Bandung.

Pertemuan pertama terjadi pada putaran pertama musim 2021-2022 dan dimenangi oleh Eduardo Almeida.

Saat membesut Semen Padang pada musim 2019, pelatih asal Portugal itu tidak berkesempatan melawan Persib Bandung maupun Robert Rene Albert.

5. Arema FC dan Persib Bandung merupakan tim di posisi dua besar dengan pertahanan terbaik.

Arema FC di posisi kedua dengan kebobolan 18 gol dan 15 cleansheet dari 29 pertandingan. Sejak seri empat dimulai Arema FC baru kemasukan empat gol

Sedangkan Persib Bandung jadi yang terbaik dengan kebobolan 17 gol dan 16 cleansheet dari 29 pertandingan. Selain itu sejak seri empat dimulai Maung Bandung baru kebobolan empat gol saja.

6. Meskipun punya catatan pertahanan yang apik, lini belakang Arema FC sedang dalam tren merah.

Dalam tiga laga terakhir, gawang Adilson Maringa berhasil dikoyak oleh Persebaya (0-1), Persik (0-1 ) dan Barito Putera (2-1).

7. Persib Bandung dalam tren tidak terkalahkan pada enam laga terakhir. Dengan rincian empat kemenangan dan dua hasil seri.

Akan tetapi hilangnya Teja Paku Alam menjadi perhatian. Sebab terakhir melawan Persiraja Banda Aceh, tim kecolongan satu gol.