Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roy Keane Sebut Pemain Man United Sibuk Menunggu Bus, Bukan Kejar Bola

KOMPAS.com - Mantan pemain dan kapten Manchester United, Roy Keane, melayangkan kritik keras setelah klub yang pernah ia bela menelan kekalahan telak dari Manchester City.

Man United menelan kekalahan telak dari Man City ketika tampil pada pekan ke-28 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022.

Laga Man City vs Man United yang bertajuk derbi Manchester itu dihelat di Stadion Etihad pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.

Man United selaku tim tamu membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan posisi di empat besar klasemen Liga Inggris.

The Red Devils, julukan Man United, punya modal apik untuk menuntaskan misi tersebut. Mereka selalu memetik kemenangan dalam tiga laga tandang terakhir melawan Man City.

Namun, kali ini, yang terjadi justru sebaliknya. Man United tak mampu berbuat banyak hingga harus mengakhiri laga dengan kekalahan.

Tidak tanggung-tanggung, Man United menyerah dengan skor 1-4 dari tuan rumah Man City.

Pemain Man City, Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez, masing-masing menyumbangkan dua gol untuk membenamkan Man United.

Sementara itu, gol semata wayang untuk Man United dibukukan oleh lulusan akademi Man City, Jadon Sancho.

Kekalahan telak yang dialami Man United, terutama di derbi Manchester, memancing banyak kritik.

Mantan pemain Man United, Roy Keane, merupakan salah satu pihak yang paling vokal dalam melancarkan kritik kepada para pemain.

Bahkan, menurut laporan BBC, Roy Keane menyebut salah satu pemain Man United terlihat "seperti sedang menunggu bus, bukan mengejar bola" sebelum De Bruyne berhasil mencetak gol kedua untuk Man City.

Roy Keane disebut sedang menyindir Fred saat mengutarakan pernyataan tersebut.

Secara keseluruhan, Roy Keane menilai para pemain Man United terlalu mudah menyerah dari Man City.

Dia kecewa dengan para pemain yang tidak menunjukkan daya juang ketika sedang kehilangan bola.

"United menyerah, dan dalam derbi, di pertandingan apa pun, itu tidak bisa dimaafkan," kata Roy Keane, dikutip dari BBC.

"Saya bisa memaafkan kesalahan, tetapi tidak berlari kembali setelah kehilangan bola, tidak mencoba melakukan tekel... Ada pemain yang seharusnya tidak lagi bermain untuk Manchester United," ujar Roy Keane.

Menurut Roy Keane, para pemain seharusnnya lebih menunjukkan daya juang dan pengorbanan selama membela Man United.

"Kami semua pernah kalah dalam pertandingan sepak bola, tetapi beginilah cara mereka kalah. Anda mengharapkan mereka bermain dengan sedikit kebanggaan, tetapi hasil itu mencerminkan posisi tim saat ini," ucap Roy Keane.

"Jika Anda tidak bisa berlari kembali mengejar bola, mempertaruhkan tubuh Anda saat bermain untuk Manchester United, itu memalukan," kata Roy Keane, yang menyumbangkan tujuh gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions untuk Man United.

Kekalahan terbaru dari Man City memperburuk rekor Man United dalam derbi Manchester.

Dari lima derbi Manchester terakhir, Man United menelan tiga kekalahan dan baru satu kali memetik kemenangan.

Kekalahan dari Man City juga membuat Man United tergusur dari empat besar klasemen Liga Inggris.

The Red Devils, julukan Man United, digusur oleh Arsenal yang berhasil memetik kemenangan atas Watford pada Minggu (6/3/2022).

https://bola.kompas.com/read/2022/03/07/12200018/roy-keane-sebut-pemain-man-united-sibuk-menunggu-bus-bukan-kejar-bola

Terkini Lainnya

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke