KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang belum juga mereda di Indonesia tidak menyurutkan gempita perhelatan kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Di tengah situasi sulit akibat badai Covid-19 ini, BRI Liga 1 justru berhasil mengorbitkan talenta-talenta muda yang kian bersinar di sepak bola Indonesia.
Setelah kompetisi mandek cukup lama akibat pandemi Covid-19, sepak bola Indonesia akhirnya kembali bergairah.
Namun, tidak bisa dipungkiri, tantangan tidak berhenti menerjang sejak kompetisi sepak bola kasta teratas Indonesia musim ini mulai digulirkan.
Satu demi satu klub terserang badai Covid-19 hingga krisis pemain tidak dapat terelakkan.
Sejumlah pertandingan pun diputuskan ditunda, hanya beberapa jam menjelang kick-off, lantaran salah satu atau bahkan kedua kubu kesebelasan kekurangan jumlah pemain akibat badai Covid-19.
Akan tetapi, kondisi tersebut dapat teratasi dengan baik oleh klub-klub yang mampu memaksimalkan potensi para pemain muda mereka.
Di kala pemain-pemain senior terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak bisa tampil, sejumlah klub berhasil mengatasi krisis dengan mengandalkan talenta-talenta muda.
Bahkan, sejumlah pemain muda yang tampil moncer di BRI Liga 1 2021-2022, tidak hanya mampu menjadi tumpuan klub kala dirundung badai Covid-19, tetapi juga sukses mencuri perhatian pasar sepak bola internasional.
Sebut saja pemain muda PSIS Semarang, Pratama Arhan, yang telah resmi dipinang klub asal Jepang, Tokyo Verdy.
Kegemilangan karier Pratama Arhan yang diikuti kemunculan bintang-bintang muda lain di BRI Liga 1 musim ini, tidak terlepas dari banyaknya porsi penampilan yang dipercayakan kepada mereka.
Pelatih dari tiap klub peserta di Liga 1 mulai memberikan kepercayaan lebih kepada pemain-pemain muda untuk unjuk kebolehan.
Menit bermain yang semakin banyak di kompetisi pun tidak dipungkiri menjadi salah satu kunci pendongrak performa talenta-talenta muda sepak bola Indonesia.
Berikut ini empat pemain muda paling bersinar di BRI Liga 1 versi KOMPAS.com:
Bek kiri berusia 20 tahun itu telah melakoni laga terakhirnya bersama PSIS Semarang saat melawan Bali United pada pekan ke-26 Liga 1 2021-2022, Minggu (20/2/2022).
Laga PSIS vs Bali United yang digelar di Bali, menjadi panggung perpisahan Pratama Arhan di dari kompetisi Liga 1 Indonesia.
Sebab, beberapa hari kemudian, pemain andalan timnas Indonesia itu harus terbang ke Jepang untuk bergabung dengan klub anyarnya, Tokyo Verdy.
Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy cukup menyita perhatian dan menghadirkan kebanggaan bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Arhan disebut-sebut menjadi salah satu produk tersukses dari BRI Liga 1 2021-2022 karena berhasil memikat minat klub Jepang.
Nilai pasar Pratama Arhan pun meroket tajam. Menurut data transfermarkt.com, market value pemain pemilik lemparan jauh memukau itu, telah mencapai 325.000 euro atau setara Rp 5,2 miliar.
Pada musim 2021-2022, Pratama Arhan tercatat sembilan kali tampil bersama PSIS Semarang dengan membukukan dua tembakan, 243 operan, tiga tackles, 25 interceptions, dan tujuh clearances.
Pemain binaan tim junior PSIS Semarang itu banyak memberikan kontribusi untuk timnas Indonesia di sepanjang musim ini. Khususnya, saat Arhan membantu timnas melaju hingga ke final Piala AFF 2020.
Dia mencatatkan enam penampilan dengan mencetak dua gol dan dua assists untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Bukan cuma itu, Arhan juga dianugerari gelar pemain muda terbaik di Piala AFF 2020.
Masih dari PSIS Semarang, nama Alfeandra Dewangga pun cukup mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia.
Sama seperti Pratama Arhan, Dewangga juga mencatatkan penampilan gemilang untuk PSIS Semarang maupun timnas Indonesia.
Pemain 20 tahun itu menjadi bagian kala skuad Garuda berjuang di Piala AFF 2020 hingga finis sebagai runner-up.
Sejak fase grup hingga final Piala AFF 2020, Dewangga mencatatkan delapan kali penampilan tanpa pernah ditarik keluar.
Bek berpostur 178 cm itu juga mencatatkan satu assist dalam kemenangan 5-1 Indonesia atas Laos pada laga Grup B Piala AFF 2020.
Kontribusi Dewangga untuk klubnya, PSIS Semarang, pun cukup besar. Dia sudah 10 kali tampil untuk PSIS di BRI Liga 1 2021-2022 dengan mencatatkan enam tembakan, 255 umpan, delapan tackles, 41 interception, dan 21 clearances.
Performa gemilang itu membuat Alfeandra Dewangga dirumorkan segera menyusul langkah Pratama Arhan untuk berkarier di luar negeri.
Penyerang muda Persebaya, Marselino Ferdinan, juga sukses menampilkan performa gemilang di BRI Liga 1 2021-2022.
Masih berusia 17 tahun, Marselino Ferdinan berhasil bersaing dengan para pemain senior dan penggawa asing dalam daftar 30 pencetak gol terbanyak di Liga 1 musim ini.
Pemain yang bisa berperan sebagai gelandang serang dan sayap kanan itu telah mencetak empat gol di Liga 1 pada musim ini.
Dalam 19 kali penampilan bersama Persebaya di Liga 1 musim ini, Marselino Ferdinan juga mencatatkan 28 tembakan, lima assists, 606 umpan, 13 tackles, 30 interceptions, dan empat clearances.
Marselino Ferdinan pun terpilih sebagai pemain muda terbaik BRI Liga 1 2021-2022 dalam dua bulan beruntun, yakni pada Desember 2021 dan Januari 2022.
Berkat penampilan gemilangnya, Marselino Ferdinan bahkan disebutkan oleh media Inggris, The Guardian, dalam daftar 60 pesepak bola muda yang diprediksi meroket pada musim depan.
Dia berada di antara sederet pemain muda top dunia, seperti Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund) dan Gavi (Barcelona).
Kini, wonderkid Persebaya itu juga ramai digosipkan tengah dibidik klub-klub luar negeri.
Dari Persib Bandung, sosok Beckham Putra berhasil mencuri perhatian di BRI Liga 1 2021-2022.
Gelandang serang berusia 20 tahun itu tampil gemilang dengan mencetak empat gol dalam 18 penampilan bersama Persib Bandung di Liga 1 musim ini.
Beckham Putra juga mencatatkan 16 tembakan, tiga assists, 406 umpan, 21 tackles, dan 18 interceptions selama tampil di Liga 1 musim ini.
Dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2021-2022, Beckham berada di peringkat ke-34. Dia berada di antara pemain asing senior milik klub-klub lain di Liga 1.
Performa Beckham seolah menjadi bukti bahwa pemain-pemain muda Indonesia pun cukup mampu bersaing dengan striker-striker asing dalam urusan mencetak gol di BRI Liga 1.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/26/21343218/tak-redup-diterpa-badai-covid-19-bri-liga-1-sukses-orbitkan-talenta-muda-yang