Villarreal Vs Juventus: Cetak Gol Kilat, Vlahovic Jelaskan Makna di Balik Selebrasi "Banyak Bicara"

KOMPAS.com – Pemain Juventus Dusan Vlahovic menjelaskan soal arti dari selebrasinya ketika membobol gawang Villarreal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2021-2022.

Pertandingan Villarreal vs Juventus berakhir imbang 1-1 dalam babak 16 besar Liga Champions digulirkan di Stadion El Madrigal pada Rabu (23/2/2022) dini hari WIB.

Villarreal berhasil membobol gawang Juventus kawalan Wojciech Szczesny melalui Daniel Parejo pada menit ke-66.

Namun sebelum itu, Juventus sejatinya sudah unggul terlebih dahulu seusai Dusan Vlahovic mencetak gol cepat pada detik ke-32.

Menerima umpan lambung jauh dari Danilo, Vlahovic mengontrol bola dengan sempurna menggunakan dadanya.

Kontrol itu membuatnya dapat menemukan ruang dan menembak bola melewati penjagaan Pau Torres dan Raul Albiol.

Dusan Vlahovic pun melakukan selebrasi atas keberhasilannya menyarangkan bola ke gawang Villarreal.

Dalam selebrasinya, Vlahovic tampak menggunakan tangannya membentuk mulut seseorang yang banyak berbicara.

Tak ayal selebrasinya itu membuat banyak pihak yang merasa bahwa Vlahovic berusaha mengisyaratkan dirinya tengah membungkam beragam kritik.

Namun, Vlahovic berusaha memberikan penjelasan. Dia mengatakan bahwa selebrasi itu tidak ada maksud tertentu.

“Saya tidak tahu mengapa banyak orang selalu mencoba membuat kontroversi,” kata Vlahovic, dikutip dari Football Italia.

“Saya tidak membaca koran. Saya hanya mencoba untuk berkembang setiap hari dan tetap membumi,” tutur dia melanjutkan.

“Itu bukan kritik, itu hanya isyarat untuk anggota keluarga saya. Ya, cuman itu saja,” jelas Vlahovic mengenai arti dari selebrasinya.

Keberhasilan Vlahovic mencetak gol kilat saat melawan Villarreal membuatnya mencatatkan beberapa statistik manis.

Vlahovic menjadi pemain Juventus yang membutuhkan waktu paling cepat (32 detik) untuk mencetak gol pada laga debut di ajang Liga Champions.

Pemain asal Serbia itu juga menjadi pemain Juventus ketiga yang mencetak gol pada laga debutnya di Liga Champions setelah Alessandro Del Piero dan David Trezeguet.