PSM Vs Persib, Kuipers Abaikan Krisis di Tubuh Juku Eja

KOMPAS.com - Bek Persib Bandung Nick Kuipers menatap laga kontra PSM Makassar dengan optimisme tinggi. Kuipers percaya diri Persib bisa melewati laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 dengan kemenangan.

Duel Persib vs PSM akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/2/2022).

Pemain asal Belanda itu mengakui, partai dengan PSM akan menjadi pertandingan berat. Pasalnya, Maung Bandung dihadapkan dengan masa persiapan mepet.

Maung Bandung hanya memiliki masa rehat selama dua hari setelah melakoni pertandingan melawan Persipura Jayapura.

"Tentunya ini begitu cepat dan akan menjadi laga berat. Saya rasa PSM adalah tim bagus," kata Kuipers dalam virtual konferensi pers, Senin (21/2/2022).

"Jadi, kami harus melakukan persiapan sebaik mungkin. Yang pasti kami sudah siap untuk pertandingan besok," sambung dia.

Kondisi PSM sejatinya tak berbeda dengan Persib. Masa persiapan klub berjulukan Juku Eja itu juga terbilang minim.

Selain itu, PSM juga tengah dalam kondisi terpuruk karena banyaknya pemain yang absen lantaran terpapar Covid-19. Bahkan, mereka menelan kekalahan dalam tiga laga terakhirnya.

Kuipers memilih mengabaikan situasi krisis yang tengah dihadapi PSM. Menurutnya, Pasukan Ramang tetaplah tim yang harus diwaspadai.

Kuipers juga menghuni lini depan PSM yang dihuni banyak pemain berkualitas. Salah satunya adalah Golgol Mebrahtu.

Mebrahtu memang belum mencetak gol dalam dua laga yang telah dimainkan bersama PSM,. Akan tetapi pergerakan dan agresivitasnya cukup diwaspadai Kuipers.

Meski begitu, Kuipers tak gentar berhadapan dengan pemain berkebangsaan Australia itu. Dia yakin dengan organisasi pertahanan Maung Bandung yang memang dikenal tangguh.

"Saya rasa kami sudah menunjukkan bahwa kami juga kuat di pertahanan, mayoritas para striker sudah bisa kami atasi," tegas Kuipers.

"Yang terpenting adalah fokus pada tim sendiri. Jika kami bisa melakukan seperti apa yang sudah biasanya ditampilkan, saya rasa kami tidak perlu khawatir dengan penyerangan PSM," ujarnya menambahkan.