Berlaga di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB, duel Senegal vs Mesir harus melalui babak tos-tosan usai berimbang 0-0 selama 120 menit.
Timnas Senegal sejatinya berpeluang besar unggul dalam waktu normal via titik putih pada awal babak pertama.
Namun, Sadio Mane yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol karena sepakannya ditahan kiper Mohamed Abou Gabal.
Timnas Senegal yang cenderung dominan memiliki sejumlah peluang lagi, tetapi tak mampu menciptakan gol karena Abou Gabal tampil cemerlang.
Sementara itu, timnas Mesir dan Mohamed Salah juga selalu buntu sepanjang 120 menit.
Pemenang pun harus ditentukan melalu adu penalti.
Jalannya pertandingan Senegal vs Mesir
Timnas Mesir tak dipimpin oleh sang pelatih Carlos Queiroz secara langsung di pinggir lapanagan pada laga final ini.
Pasalnya, Queiroz diskors usai menerima kartu merah saat Mesir mengalahkan Kamerun via adu penalti di semifinal.
Namun, Queiroz tetap hadir di lapangan dengan duduk di tribune stadion. Dia juga terlihat menggunakan alat komunikasi untuk membantu mengarahkan tim.
Adapun peran eks pelatih Real Madrid itu digantikan oleh El-Sayed El-Dhizui di partai final ini.
Laga dimulai, timnas Senegal langsung mengambil inisiatif serangan. Tekanan yang dibuat bahkan membuat Mesir diganjar hukuman penalti pada menit keempat.
Salio Ciss kedapatan dilanggar oleh bek tengah timnas Mesir, Mohamed Adelmonem, di kotak terlarang. Adelmonem lalu mendapatkan kartu kuning.
Sadio Mane maju sebagai eksekutor penalti timnas Senegal. Sebelum penalti diambil, Mohamed Salah tampak berbisik kepada kiper Mohamed Abou Gabal.
Mo Salah seolah memberikan masukan kepada Abou Gabal untuk menahan penalti rekannya di Liverpool itu.
Timnas Mesir kemudian aman dari kebobolan cepat karena Gabal mampu menghalau bola yang arahnya telah terbaca.
Setelahnya, timnas Senegal masih memegang kendali permainan. Pada babak pertama, Senegal setidaknya dapat membuat empat upaya ke arah gawang dan tiga di antaranya tepat sasaran.
Namun, tim asal Afrika Barat itu masih belum mampu menjebol gawang Mesir.
Timnas Mesir juga masih buntu dan Mo Salah terkunci pada babak pertama.
Alhasil, skor 0-0 tetap bertahan sampai turun minum.
Berlanjut ke babak kedua, timnas Senegal kembali mendapatkan big chance dengan cepat. Kali ini, mereka dihadiahi tendangan bebas jarak dekat.
Sayang, gelandang Leicester City Nampalys Mendy yang menjadi algojo tak mampu melesakkan tendangan dengan tepat sasaran.
Dominasi timnas Senegal terus berlanjut. Beberapa kali skema open play yang dilancarkan dan diakhiri dengan umpan tarik membuat gawang Mesir dalam bahaya.
Akan tetapi, pertahanan timnas Mesir masih mampu meredam tekanan Sadio Mane dkk.
Pada menit ke-69, tandukan Mohamed Abdel Monem via skema tendangan bebas memberikan Mesir peluang emas.
Sial bagi Mesir, peluang ini juga tak berhasil karena gagal menemui sasaran.
Memasuki pertengahan babak kedua, timnas Mesir mencoba meningkatkan intensitas serangan, tetapi belum ada serangan open play yang efektif.
Kedua tim sama-sama dapat membuat peluang lagi. Namun, gol yang ditunggu juga masih tak tercipta.
Skor imbang 0-0 pun tetap bertahan sehingga final Piala Afrika 2021 mencapai babak extra time.
Extra Time
Lagi-lagi, timnas Senegal mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Pada awal babak extra time, Boulaye Dia yang menerima umpan terobosan mampu melepaskan tembakan on target.
Akan tetapi, Abou Gabal dengan sigap dapat melakukan tepisan dan bola langsung diamankan pemain timnas Mesir.
Pada menit ke-100, giliran Bamba Dieng yang menebar ancaman ke gawang timnas Mesir.
Menerima crossing dari sisi kiri, Dieng melakukan sundulan yang membuat bola memantul di kotak enam yard dan mengarah ke gawang.
Sosok Abou Gabal kembali menjadi penyelamat Mesir. Kiper berusia 33 tahun itu terbang ke arah kiri dan mampu menepis bola sulit itu.
Dominasi timnas Senegal masih tak berbuah. Di sisi lain, Mesir tak mampu mengancam sehingga laga masih 0-0.
Memasuki babak kedua, timnas Senegal dan Mesir sama-sama dapat membuat peluang emas.
Senegal membuatnya lebih dulu via tendangan keras Bamba Dieng dari luar kotak penalti. Namun, Abou Gabal dengan heroik dapat menepis bola.
Beberapa saat kemudian, giliran Edouard Mendy yang terbang untuk menepis tendangan jarak dekat pemain Mesir.
Hingga akhir babak kedua tambahan waktu, skor tetap imbang 0-0 sehingga pemenang harus ditentukan via adu penalti.
SENEGAL vs MESIR 0-0
SENEGAL (4-3-3): 16-E. Mendy; 20-B, Sarr, 3-Koulibaly, 22-Diallo, 2-Ciss; 8-Kouyate (26-P. Gueye 66'), 6-N. Mendy, 5-Gueye; 18-I. Sarr (9-Boulaye 77'), 19-Diedhio (15-Bamba 77'), 10-Mane
Cadangan: 1-Dieng, 4-Pape, 7-Balde, 12-Ballo-Toure, 13-Lopy, 17-Matar Sarr, 21-Mbaye, 23-Gomis, 25-Loum
Pelatih: Aliou Cisse
MESIR (4-3-3): 16-Gabal; 8-Ashour, 2-Abdelmonem, 15-El-Wench, 13-Fattoh; 5-Fathi (18-Lasheen 99'), 17-Elneny, 4-Sulaya (7-Trezeguet 59'); 10-Salah, 14-Mostafa ( 28-Hamdi 59'), 22-Marmoush (21-Sayed 59')
Cadangan: 9-Sherif, 11-Sobhi, 12-Ashraf 19-Said, 20-Alaa, 23-Sobhy, 23-Gad, 27-Dawoud
Pelatih: El-Sayed El-Dhizui
https://bola.kompas.com/read/2022/02/07/04335148/senegal-vs-mesir-tanpa-gol-hingga-120-menit-juara-piala-afrika-ditentukan-via