KOMPAS.com - Rekan setim di Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane, akan bertemu satu sama lain di final Piala Afrika 2021, Minggu (6/2/2022).
Sadio Mane dan timnas Senegal lolos ke partai pemuncak Piala Afrika setelah mengalahkan Burkina Faso 3-1 pada hari Rabu sementara Salah dan timnas Mesir berhak ke partai pamungkas seusai menumbangkan tuan rumah Kamerun lewat adu tendangan penalti sehari setelahnya.
Ini akan menjadi penampilan kedua Salah di final Piala Afrika setelah timnas Mesir berjaya melawan Kamerun pada partai pemuncak turnamen edisi 2017.
Sementara, Senegal adalah tim Afrika tertinggi di rangking FIFA tetapi mereka tak pernah menjadi juara benua tersebut tak seperti Mesir yang memiliki tujuh gelar Piala Afrika.
Menariknya, duel di Stadion Ahmadou Ahidjo nanti akan menjadi kali pertama Mane dan Salah bertemu di level internasional sejak keduanya menjadi rekan setim di Liverpool.
Pertemuan rekan setim di final kejuaraan antarnegara sebenarnya bukan hal baru. Berikut adalah lima kesempatan hal tersebut terjadi, seperti dikutip dari TalkSport:
David Trezeguet vs Gianluigi Buffon, Piala Dunia 2006
Juventus sebenarnya mempunyai delapan perwakilan di final Piala Dunia 2006 antara timnas Perancis dan Italia, terbanyak sepanjang sejarah dari satu klub.
Di timnas Italia ada Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Mauro Camoranesi, Gianluca Zambrotta, dan Alessandro Del Piero. Sementara, di timnas Perancis ada Lilian Thuram, Patrick Vieira, dan David Trezeguet.
Partai tersebut bakal selalu dikenang oleh kartu merah yang diterima Zinedine Zidane dan duel tersebut harus dituntaskan lewat adu penalti. Trezeguet menjadi satu-satunya pemain yang gagal menunaikan tugasnya di hadapan Buffon.
Cesc Fabregas Vs Robin van Persie, Piala Dunia 2010
Partai pemuncak Piala Dunia Afrika Selatan mempertemukan tiga pemain Liverpool, Dirk Kuyt (Belanda) melawan Pepe Reina serta Fernando Torres (Spanyol).
Namun, pertandingan tersebut juga mempertemukan kapten serta wakil kapten Arsenal dalam diri Cesc Fabregas dan Robin van Persie.
Fabregas akhirnya menjadi sosok penentu setelah ia turun dari bangku cadangan dan memberi assist bagi gol Andres Iniesta di babak perpanjangan waktu.
Raphael Varane vs Luka Modric, Piala Dunia 2018
Bumbu persaudaraan di final Piala Dunia 2018 diwarnai oleh duel Barcelona (Samuel Umtiti vs Ivan Rakitic), Atletico Madrid (Antoine Griezmann, Lucas Hernandez, dan Sime Vrsaljko), serta Real Madrid (Raphael Varane dan Luka Modric).
Duel Varane dan Modric punya nilai lebih karena mereka bisa masuk ke daftar elite pemain-pemain yang memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions dalam satu musim.
Pada akhirnya, nama Varane yang mengikuti jejak Christian Karembeu (1998) dan Roberto Carlos (2002) dengan menjadi starter dan menjuarai Piala Dunia dan Liga Champions dalam satu musim kompetisi.
Angel Di Maria vs Neymar, Copa America 2021
Angel Di Maria berjasa mendatangkan gelar Copa America pertama bagi Argentina sejak 1993 setelah mengalahkan timnas Brasil yang diperkuat rekannya di PSG, Neymar.
Di tim Argentina tersebut ada juga gelandang Leandro Paredes yang memasang foto bersama trofi dan Di Maria serta Leo Messi seusai final yang memancing komentar jenaka dari Neymar.
Jorginho vs Mason Mount, Euro 2020
Kedua gelandang Chelsea ini bertemu satu sama lain ketika Inggris menjamu Italia di Stadion Wembley.
Mount pun mendulang api rivalitas sebelum kickoff dengan mengatakan, "saya telah bermain bersamanya selama dua musim terakhir dan ia orang yang sangat baik dan saya sering menghabiskan waktu bersamanya."
"Namun, sekarang ini saya akan melawan dia dan kami bukan teman setim lagi."
Sayang bagi Mount, adalah Jorginho yang membawa pulang trofi Piala Eropa setelah Italia menang adu penalti di final.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/05/10011678/salah-vs-mane-dan-5-kali-rekan-setim-bertemu-di-final-turnamen-internasional