Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Target Balotelli Usai Dipanggil Timnas Italia Lagi Setelah 3 Tahun

KOMPAS.com - Mario Balotelli menjadi salah satu dari total 35 pemain yang dipanggil pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, untuk agenda jeda internasional dua pekan ke depan.

Keputusan Roberto Mancini kali ini terbilang mengejutkan karena Balotelli sudah tidak pernah membela timnas Italia dalam tiga tahun terakhir.

Kali terakhir Balotelli bermain mengenakan seragam timnas Italia terjadi pada September 2018.

Balotelli saat itu tampil sebagai starter ketika timnas Italia ditahan imbang 1-1 oleh Polandia pada pertandingan UEFA Nations League.

Sejak saat itu, karier Balotelli perlahan menurun. Balotelli bahkan sempat tidak memiliki klub selama hampir setengah tahun pada medio Juli-Desember 2020.

Awal musim ini, Balotelli memutuskan hijrah ke Turki untuk beragabung dengan Adana Demirspor.

Bersama Adana Demirspor, penampilan Ballotelli cukup apik dengan torehan sembilan gol dan lima assist dari total 21 pertandingan domestik.

Statistik itulah yang kemungkinan menjadi dasar pertimbangan Roberto Mancini memanggil kembali Mario Balotelli.

Terkait keputusan Mancini tersebut, Balotelli mengaku bangga karena mendapatkan kesempatan kembali ke timnas Italia.

Balotelli memastikan kondisi fisik dan mentalnya prima meski kini sudah berusia 31 tahun.

"Kondisi saya baik sekarang. Mental saya juga baik. Bermain untuk tim nasional ketika berusia 31 tahun adalah seharusnya normal," ujar Balotelli dikutip dari situs Football Italia.

"Saya sudah berbicara dengan Mancini. Semuanya baik-baik saja. Dia adalah orang yang memberi saya debut," ucap mantan pemain Manchester City itu.

"Saya berharap dia juga menjadi orang yang akan melihat saya menyelesaikan tugas di timnas nanti," tutur Balotelli menambahkan.

Lebih lanjut, Balotelli mengaku heran karena timnas Italia yang merupakan juara bertahan Piala Eropa 2020 harus melewati babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia 2022.

Terlepas dari hal itu, Balotelli mengaku siap jika dirinya kembali dipanggil Mancini untuk agenda play-off Piala Dunia 2022 pada Maret mendatang.

"Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka pantas mendapatkannya," kata Balotelli.

"Saya tidak tahu mengapa mereka bisa terjun ke babak play-off. Namun, itu ternyata bisa terjadi," ucap Balotelli menambahkan.

Timnas Italia harus melewati babak play-off Piala Dunia 2022 karena hanya mampu menempati peringkat kedua Grup C kualifikasi Zona Eropa.

Hasil drawing playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa kemudian melahirkan potensi laga akbar atara timnas Portugal dan Italia. 

Laga Portugal vs Italia dapat tersaji pada final playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa setelah keduanya tergabung dalam bagan semifinal yang sama, tepatnya di Path C.

Artinya, salah satu di antara Portugal dan Italia atau bahkan keduanya akan absen pada putaran final Piala Dunia 2022. 

Sebab, hanya ada satu tim dari masing-masing bagan (path) yang berhak lolos ke Qatar.

Sebelum mewujudkan pertemuan di final playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Portugal dan Italia harus memenangi laga semifinal. 

Pada semifinal Path C, Portugal dijadwalkan bersua Turki, sedangkan Italia bakal melawan Makedonia Utara.

Semifinal dan final play-off Piala Dunia 2022 Zona Eropa akan berlangsung pada akhir Maret mendatang.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/25/22210008/target-balotelli-usai-dipanggil-timnas-italia-lagi-setelah-3-tahun

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke