Persib Tingkatkan Proteksi agar Terhindar dari Paparan Covid-19

KOMPAS.com - Persib Bandung meningkatkan proteksi kepada para pemainnya agar terhindar dari paparan Covid-19 varian Omicron yang grafik penularannya mulai meningkat di Indonesia.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan, manajemen dan tim dokter selalu mengingatkan kepada para pemain, pelatih, dan staf tim agar berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan secara ketat.

Apalagi saat ini kompetisi tengah rehat karena jeda internasional FIFA. Seluruh elemen tim Persib pun diimbau dan dipantau secara ketat agar mengurangi mobilitas selama rehat kompetisi.

"Ini kan kita satu tim, contoh tim lain ada yang kena, ya tidak usah disebut lah, mungkin saja sudah ada, penularannya kan sangat cepat," kata Umuh kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

"Kalau ada di Persib (kena) satu saja kan bahaya. Alhamdulillah kami pantau terus hasil tes anak-anak. Negatif ya alhamdulillah, karena kalau ada satu aja sangat berbahaya," ucapnya lagi.

Senada dengan Umuh, Dokter Tim Persib Rafi Ghani pun mengatakan bahwa seluruh pemain dan staf tim Persib selalu diingatkan agar terus menjaga protokol kesehatan secara ketat.

Pengawasan secara ketat pun terus dilakukan. Tujuannya agar tak terpapar Covid-19 varian Omicron, yang disebut-sebut lebih cepat menular.

"Kami pokoknya selalu memberi wanti-wanti kepada pemain, mengingatkan termasuk diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa Covid-19 masih ada. Jadi prokes harus diikuti dengan baik," ucap Rafi.

"Jadi pada saat mereka (keluar) pemain jangan bepergian dengan orang yang belum terperiksa, kita kan semua sudah diperiksa. Jadi semua tetap patuh protokol kesehatan dengan baik," katanya menambahkan.

Lebih lanjut Rafi memastikan, tidak ada pemain atau staf tim Persib yang terpapar Covid-19.

Kepastian tersebut didapatkan dari hasil tes yang dijalani seluruh elemen tim Persib setelah melakoni pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2021-2022, menghadapi Borneo FC.

Rafi berharap, seluruh elemen tim Persib tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Agar tak terdampak penularan Covid-19.

"Alhamdulillah sampai terakhir dalam pertandingan lawan Borneo hasil kami semua negatif," tutur Rafi.

"Kami periksa 56 orang termasuk supir bus dan kenek bus sampai pembantu umum Persib semuanya negatif, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dengan baik," ucapnya menegaskan.