Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Arema FC Tak Rayakan Kemenangan Atas Bhayangkara FC

DENPASAR, KOMPAS.com - Arema FC berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada lanjutan pekan 18 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Minggu (9/1/2022) malam.

Kemenangan ini membuat tim kebanggaan Aremania tersebut kembali ke posisi 2 klasemen Liga 1 2021-2022 dengan 37 poin.

Mereka hanya terpaut selisih gol saja dari pemuncak klasemen Persib Bandung. Hasil ini sekaligus membuat target juara Liga 1 2021-2022 makin dekat.

Kendati demikian perayaan kemenangan atas Bhayangkara FC berlangsung singkat.

Kushedya Hari Yudo dan kawan-kawan tidak memiliki waktu untuk merayakan kemenangan besar ini.

Pelatih Eduardo Almeida ingin langsung fokus pada pertandingan pekan ke-19 melawan PSS Sleman.

“Setelah pertandingan selesai saya langsung mengatakan kepada pemain-pemain saya, kita akan rehat sejenak kemudian harus lebih fokus untuk pertandingan melawan PSS Sleman,” kata Eduardo Almeida.

Arema FC memang punya motivasi lebih menjelang laga melawan PSS Sleman. Diketahui pertemuan kedua tim di putaran pertama tidak berjalan baik untuk Arema FC.

Kala itu, Arema FC dipaksa menyerah dengan skor 1-2 pada pekan ketiga. Kekalahan tersebut dikabarkan membuat manajemen sempat mengeluarkan ultimatum yang sempat mengancam posisi pelatih Eduardo Almeida dan pemain-pemain pilihannya.

Kekalahan tersebut juga menjadi satu-satunya kekalahan Arema FC sepanjang musim 2021-2022.

Karena itu Singo Edan melakukan persiapan dini demi misi revans, guna membayar kekalahan mereka di putaran pertama lalu.

“Kami tidak bisa bersantai, khususnya lawan kali ini adalah PSS Sleman, mereka satu-satunya tim di Liga 1 2021-2022 yang berhasil mencuri kemenangan dari kami,” ujar pelatih asal Portugal.

“Kami akan melakukan apapun supaya kekalahan itu tidak terjadi kembali,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/10/11400028/alasan-arema-fc-tak-rayakan-kemenangan-atas-bhayangkara-fc

Terkini Lainnya

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke