Drama Roma Vs Juventus: Atraksi “Spirito Juve” dan Jargon “Fino alla Fine”

KOMPAS.com - Laga Roma vs Juventus memproduksi drama kelas satu. Juventus menang 4-3, menampilkan kebangkitan epik, dan mewujudnyatakan jargon “fino alla fine”.

Juventus memetik kemenangan dramatis kala melawat ke kandang AS Roma pada pekan ke-21 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022.

Laga Roma vs Juventus itu berlangsung di Stadion Olimpico pada Senin (10/1/2022) dini hari WIB.

Juventus berhasil membawa pulang kemenangan dengan skor 4-3. Tripoin Juventus dipastikan oleh gol-gol Paulo Dybala (18'), Manuel Locatelli (70'), Dejan Kulusevski (72'), dan Mattia De Sciglio (77').

Sementara itu, tiga gol untuk AS Roma dibukukan oleh Tammy Abraham (11'), Henrikh Mkhitaryan (48'), dan Lorenzo Pellegrini (53').

“Spirito Juve, seperti yang kita bilang, fino alla fine,” tulis gelandang muda Juventus, Manuel Locatelli di Instagram, usai duel kontra Roma.

Laga melawan Roma menjadi perwujudan nyata “spirito Juve” alias semangat khas Juventus yang memperjuangkan semuanya sampai akhir.

Fino alla fine secara harfiah memang berarti sampai akhir. Dalam tempo hanya 7 menit, Juventus mampu membalikkan situasi dari tertinggal 1-3 menjadi kemenangan 4-3.

Mendekati menit ke-70 laga, Juventus seperti akan menelan kekalahan keenam di Liga Italia musim ini lantaran ketinggalan 1-3 dari Roma.

Gol-gol Manuel Locatelli (70'), Dejan Kulusevski (72'), dan Mattia De Sciglio (77') yang tercipta dalam rentang hanya tujuh menit memastikan keajaiban terjadi.

Stadion Olimpico menjadi ajang Juventus memamerkan spirit khas fino alla fine. Bermain dengan 10 orang sejak menit ke-81 dan menderita penalti, kemenangan tetap mampu disegel Juve.

Juventus kalah jumlah pemain begitu Matthijs de Ligt mendapatkan kartu kuning kedua usai kedapatan menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti pada menit ke-81. 

Penalti yang didapatkan Roma tak berbuah menjadi gol setelah sepakan Lorenzo Pellegrini mentah di tangan Wojciech Szczesny.

Kebangkitan Juventus di Olimpico kian terasa epik lantaran tim tak didampingi Massimiliano Allegri yang didera skorsing.

Saat bersua Roma, asisten Allegri, Marco Landucci, mengambil alih tanggung jawab mendampingi skuad.

“Saya senang dengan kemenangan penting ini, melihat bagaimana pertandingan berjalan. Kami datang dengan sikap salah saat kebobolan dua gol,” ujar bek Juventus, Mattia De Sciglio.

“Kami menunjukkan karakter, membuktikan ketika situasi sulit, tim ada di sana dan unjuk gigi, tapi kami mesti menunjukkannya dengan segera,” kata De Sciglio menambahkan.

Kemenangan atas Roma menambah poin Juventus menjadi 38. Manuel Locatelli dkk kini berada di posisi lima klasemen Liga Italia 2021-2022, berjarak tiga angka dari Atalanta yang baru memainkan 20 laga.