Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Sebut Sepak Bola Indonesia Pecahkan Rekor Dunia karena Masifnya Pergantian Pelatih

KOMPAS.com - Aktivitas transfer kontestan Liga 1 2021-2022 di paruh musim kompetisi terbilang masif.

Banyak kesebelasan memanfaatkan datangnya bursa transfer tengah musim ini untuk melakukan perombakan skuad secara besar-besaran.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menanggapi masifnya aktivitas transfer klub-klub peserta Liga 1 2021-2022 di jendela transfer tengah musim.

Menurutnya, itu adalah hal lazim yang biasa dilakukan banyak kesebelasan di bursa transfer.

Bahkan Persib, memanfaatkan jendela transfer tengah musim untuk merombak susunan pemain asingnya di lini depan.

Dua pemain; Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, terdepak dari skuad Persib karena performanya yang dianggap kurang memuaskan selama paruh pertama kompetisi.

Sebagai gantinya, Persib mendatangkan dua penyerang asing asal Brasil; Bruno Cantanhede dan David da Silva.

"Keluar masuknya pemain di transfer window paruh musim itu biasa terjadi di seluruh dunia. Jadi itu tidak mengejutkan," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

"Meski di Indonesia sedikit berbeda, ada banyak perpindahan dari sesama peserta kompetisi, dari satu tim ke tim lain, perpindahan pemain dari negara yang sama," sambung dia.

Alih-alih mempersoalkan masifnya lalu lintas perpindahan pemain di jendela transfer tengah musim ini, Alberts cenderung mengkritisi sikap sebagian klub yang terlalu mudah melakukan perombakan di posisi pelatih.

Pergantian pelatih seperti menjadi hal yang lumrah di sepak bola Indonesia. Bahkan sebelum sampai tengah musim saja, sudah lebih dari 10 klub yang melakukan pergantian pelatih.

Tercatat sudah ada 12 pergantian pelatih di Liga 1 2021-2022. Beberapa klub bahkan sudah lebih dari dua kali melakukan perombakan pelatih.

Hanya tujuh kesebelasan yang mempertahankan pelatihnya hingga saat ini.

Selain Persib, ada Bhayangkara FC, Arema, Bali United, Persebaya, Persija dan Persita yang masih mempertahankan pelatihnya sejak awal musim.

Alberts mengatakan, masifnya pergantian pelatih di sepak bola Indonesia, seharusnya masuk dalam rekor dunia.

Pasalnya hanya di Indonesia, pergantian pelatih terjadi hingga lebih dari 10 kali sebelum kompetisi berakhir.

"Sudah ada 12 pelatih dari 18 tim sekarang yang sudah diganti sebelum putaran kedua dimulai," ucap Alberts.

"Menurut saya mungkin ini rekor di dunia, karena tidak ada di liga lain di dunia bahwa 12 pelatih dari 18 tim diganti dan tentunya ini menjadi hal serius," tegas dia.

Alberts mengatakan, ada proses yang harus ditempuh untuk mencapai kesuksesan dalam sepak bola.

Seorang pelatih, membutuhkan waktu untuk membangun tim yang kuat dalam sebuah kesebelasan.

"Dalam sepak bola profesional tentu butuh waktu untuk membuat tim menjadi stabil," ujar Alberts.

"Ada jalan (proses) yang perlu dilalui, seperti membentuk filosofi, pondasi dan hanya beberapa tim saja yang tidak mengganti pelatih," tukas dia.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/07/18400008/pelatih-persib-sebut-sepak-bola-indonesia-pecahkan-rekor-dunia-karena-masifnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke