Persib Menyongsong Tahun Baru dengan Optimisme Juara

KOMPAS.com - Persib Bandung menyambut datangnya 2022 dengan optimisme tinggi. Klub berjulukan Maung Bandung itu bertekad meraih gelar juara Liga 1 2021-2022.

Kans Persib untuk menandai tahun 2022 dengan gelar juara cukup terbuka. Maung Bandung masih berada dalam jalur persaingan juara.

Di tabel klasemen, Persib menduduki posisi kedua dengan 34 poin. Koleksi poin Persib hanya terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.

Meski begitu, persaingan di posisi tiga besar terbilang ketat. Persib harus konsisten meraih hasil positif dalam 17 pertandingan sisa musim ini untuk merealisasikan target juara.

"Kami optimis dengan peluang yang kami punya. Kami bukan hanya satu-satunya tim yang ingin menjadi juara, semuanya memiliki keinginan sama dan itulah sepak bola," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).

"Bagaimana setiap tim menampilkan yang terbaik untuk mendapat hasil terbaik pula. Itu harapan kami, ingin menjadi tim terbaik di Indonesia, kami ingin menjadi juara," sambung dia.

Selain harapan mengantar Persib juara, Alberts pun berharap agar wabah Covid-19 segera berakhir.

Sudah hampir dua tahun, dunia diliputi kecemasan hingga ketakukan karena wabah yang mulai menyebar sejak akhir 2019 itu.

"Kami tengah berada di masa krisis yang dialami seluruh umat manusia dan yang harus diingat, kita semua belum keluar dari situasi ini," ucap Alberts.

"Kita semua masih dalam periode  membingungkan, masih dalam ancaman virus yang memengaruhi kehidupan manusia," imbuh dia.

Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mengubah tatanan kehidupan sosial manusia. Banyak sektor aktivitas masyarakat terpaksa dibatasi, sebagai upaya pencegahan agar tak terpapar virus.

"Banyak manusia yang sakit dan meninggal, memengaruhi pula persepakbolaan karena itu," tutur Alberts.

"Ada larangan perjalanan karena itu, banyak yang kehilangan pekerjaan, jadi ini hal yang sangat besar yang terjadi di dunia," sambungnya.

Oleh karena itu, Alberts berharap, tahun 2022 menjadi akhir dari krisis yang ditimbulkan wabah Covid-19.

Dia berharap, masyarakat bisa kembali menjalani aktivitasnya secara normal, tanpa dibayangi rasa khawatir dan takut terpapar virus.

"Saya berharap, semua orang di dunia bisa menjaga kesehatan. Tahun ini, tahun 2022 semoga bisa menjadi titik balik," kata Alberts.

"Orang-orang bisa mendapatkan pekerjaan lagi, semua bisa merasa aman lagi terutama anak kecil. Itu pesan pertama," tegas dia.