KOMPAS.com - Sedikitnya ada empat fakta menarik yang berkaitan dengan laga final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand.
Timnas Indonesia dan Thailand menjadi dua kontestan yang masih "hidup" di Piala AFF 2020. Mereka sama-sama lolos ke final.
Indonesia memastikan tiket partai puncak lebih dulu, yakni pada Sabtu (25/12/2021), setelah menang 4-2 atas Singapura.
Kemenangan itu memastikan timnas Indonesia unggul 5-3 (leg pertama 1-1) secara agregat keseluruhan atas Singapura.
Sehari setelahnya, giliran Thailand yang menyusul. Tim Gajah Perang cuma bermain imbang 0-0 atas Vietnam ada leg kedua.
Namun, Thailand berhasil mengalahkan sang juara bertahan Piala AFF dengan skor 2-0 pada leg pertama. Thailand pun unggul agregat 2-0.
Pertandingan final final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand akan digelar dalam dua pertemuan.
Timnas Indonesia bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu pada leg pertama, yang rencananya digelar di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021).
Tiga hari kemudian, Indonesia gantian menjadi tamu Thailand pada pertandingan leg kedua, yang akan dihelat di tempat yang sama.
Sebelum menuju ke pertandingan, tak ada salahnya untuk mengetahui beberapa hal menarik seputar duel Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2020.
Berikut fakta menarik yang berkaitan dengan pertandingan antara Indonesia dan Thailand:
1. Si produktif vs si kuat bertahan
Panggung final Piala AFF 2020 digunakan sebagai pertemuan dua tim yang paling produktif dan kuat bertahan sepanjang turnamen.
Timnas Indonesia menjadi peserta yang paling subur. Dari fase grup sampai semifinal, tim Merah Putih sudah mencetak total 18 gol dalam enam pertandingan.
Di sisi lain, Thailand adalah tim dengan pertahanan terkuat di Piala AFF 2020. Tim asuhan Alexandre Polking itu baru kebobolan satu kali sampai semifinal.
Satu-satunya gol yang bersarang di gawang mereka terjadi pada penyisihan Grup A kontra Filipina yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Thailand.
2. Indonesia dan Thailand belum "ternoda"
Indonesia dan Thailand dirasa pantas ke final karena kedua kesebelasan sama-sama belum terkalahkan sejak memulai perjuangan di fase grup.
Dari enam pertandingan, timnas Indonesia mengemas empat kemenangan dan hanya dua kali meraih hasil imbang.
Dua hasil imbang itu diperoleh saat menahan Vietnam 0-0 (penyisihan Grup B) dan Singapura 1-1 (semifinal leg kedua).
Adapun empat kemenangan diraih timnas Indonesia atas Kamboja (4-2), Laos (5-1), Malaysia (4-1) pada fase grup, dan Singapura (4-2) pada leg kedua semifinal.
Di sisi lain, Thailand lebih mentereng lagi. Mereka hanya satu kali imbang dalam enam laga, sedangkan lima sisanya mereka akhiri dengan kemenangan.
Lima kemeangan itu didapat Thailand atas Timor Leste (2-0), Myanmar (4-0), Filipina (2-1), Singapura (2-0) pada fase grup, dan Vietnam (2-0) pada leg pertama semiinal.
Adapun satu-satunya hasil imbang yang didapat Thailand terjadi pada leg pertama semifinal vs Vietnam. Skormya 0-0.
3. Spesialis runner up vs raja Piala AFF
Bagi Indonesia, ini merupakan kali keenam mereka berhasil maju sampai ke final Piala AFF. Pada lima kesempatan sebelumnya, mereka selalu gagal menjadi juara.
Indonesia menjadi runner up Piala AFF lima kali, yakni pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Belum ada yang bisa menandingi koleksi "medali perak" Indonesia di turnamen tersebut.
Sementara itu, Thailand adalah negara tersukses di Piala AFF dengan koleksi lima gelar juara (1996, 2000, 2002, 2014, 2016) dari lima kesempatan tampil di final.
Cuma Singapura (4 trofi) yang mampu mendekati perolehan gelar juara Thailand di Piala AFF.
4. Indonesia lawan favorit Thailand
Tiga dari lima gelar juara Piala AFF Thailand diraih berkat kemenangan atas timnas Indonesia di final edisi 2000, 2002, dan 2016.
Pada 2000, Thailand menang 4-1. Dua tahun berselang, mereka mengalahkan Indonesia lewat adu penalti 4-2 (2-2).
Lalu, yang paling segar, 2016, Thailand unggul 3-2 secara agregat untuk merengkuh trofi juara.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/27/14000078/4-fakta-jelang-indonesia-vs-thailand-spesialis-runner-up-lawan-raja-aff