KOMPAS.com - Inter Milan dilaporkan sedang mempersiapkan sebuah acara untuk melepas kepergian gelandang asal Denmark, Christian Eriksen.
Sejumlah laporan dari media Italia menyebut bahwa Inter Milan akan menggelar acara perpisahan untuk Christian Eriksen di Stadion San Siro pada Februari 2022.
Dengan demikian, Stadion San Siro akan menjadi penggung perpisahan antara Christian Eriksen dan Inter Milan.
Laporan tersebut muncul setelah Christian Eriksen dan Inter Milan sepakat untuk mengakhiri ikatan kerja sama yang telah terjalin sejak Januari 2020.
"Inter Milan mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai untuk mengakhiri kontrak Christian Eriksen dengan persetujuan bersama. Klub dan seluruh keluarga Nerazzurri mendoakan yang terbaik untuk masa depan Christian," demikian pernyataan klub, Jumat (17/12/2021) malam WIB.
Saat ini, Eriksen masih menggunakan defibrillator atau alat pacu jantung yang tertanam dalam tubuhnya.
Eriksen mulai menggunakan defibrillator setelah mengalami henti jantung ketika memperkuat timnas Denmark pada Euro 2020. Dia seketika terjatuh di lapangan saat tampil pada laga kontra Finlandia, 12 Juni 2021.
Setelah mendapat perawatan di lapangan, dia dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Pemain berusia 29 tahun itu kemudian menjalani operasi Implantable Cradioverter Defibrillator (ICD) atau pemasangan alat pacu jantung.
Operasi tersebut berjalan sukses dan Eriksen diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada 18 Juni 2021.
Setelah operasi dan beristirahat, eks pemain Tottenham Hotspur itu telah mengunjungi kamp pelatihan Inter Milan di Appiano Gentile pada awal Agustus.
Namun, sang pemain terbentur regulasi soal kesehatan atlet di Italia, yakni larangan untuk memasang defibrillator.
Serie A tak memberikan izin kepada setiap pemain untuk bertanding menggunakan defibrillator.
Satu-satunya cara agar Eriksen bisa bermain lagi untuk Inter adalah melepas alat pacu jantung, dengan catatan dokter memastikannya tak akan mengalami kejadian yang sama seperti ketika tampil pada Euro 2020.
Menilik laporan Fabrizio Romano, tampaknya Eriksen belum bisa melepas defibrillator sehingga akan berpisah dengan I Nerazzurri, julukan Inter Milan.
Fabrizio Romano juga menyebut bahwa berakhirnya kontrak Eriksen dan Inter bisa membuat sang pemain bebas mempertimbangkan proposal dari tim di negara lain.
Football Italia menulis, ada sejumlah negara yang memperbolehkan seorang atlet berkarier dengan alat pacu jantung, seperti di Denmark dan Belanda.
Belanda dengan kompetisinya, yakni Eredivisie, memiliki contoh nyata penggunaan alat pacu jantung.
Adapun pemain Eredivisie yang diketahui menggunakan alat pacu jantung ialah bek Ajax Amsterdam, Daley Blind.
Dalam rangka melepas kepergian Eriksen, Inter Milan berinisiatif menggelar acara perpisahan di Stadion San Siro.
Menurut laporan Tuttosport, acara perpisahan itu menjadi kesempatan bagi para penggemar Inter Milan untuk megucapkan selamat tinggal kepada Eriksen.
Selama berseragam Inter Milan, Christian Eriksen telah memainkan 60 laga di semua kompetisi. Dia menyumbangkan delapan gol dan tiga assists.
Christian Eriksen terlibat di balik keberhasilan Inter Milan dalam menjuarai Liga Italia musim 2020-2021.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/17/22114218/san-siro-akan-jadi-panggung-perpisahan-christian-eriksen