KOMPAS.com - Hasil drawing 16 besar Liga Champions menghasilkan banyak big match, termasuk salah satunya adalah Paris Saint-Germain vs Real Madrid.
Satu nama yang pasti disorot pada pertemuan PSG dan Real Madrid nanti tentu saja adalah Sergio Ramos.
Sebab, Sergio Ramos yang kini beseragam PSG merupakan mantan kapten sekaligus legenda Real Madrid.
Melihat hasil drawing 16 besar Liga Champions musim ini, Sergio Ramos mengaku sangat antusias karena mendapat kesempatan menyapa kembali fans Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.
Sergio Ramos juga mengaku masih mencintai Real Madrid sampai saat ini.
Namun, Sergio Ramos memastikan dirinya akan bersikap profesional dan siap tambil habis-habisan untuk membantu PSG mengalahkan Real Madrid.
"Perasaan saya saat ini campur aduk. Di satu sisi, saya tidak ingin memainkan laga ini (melawan Real Madrid)," kata Ramos dikutip dari situs RMC Sports.
"Namun, di lain sisi, saya sangat senang karena akan kembali ke Stadion Santiago Bernabeu," tutur Sergio Ramos.
"Santiago Bernabeu adalah rumah tempat saya menjalani tahun-tahun terbaik dalam karier," tutur Ramos.
"Saya tentu menginkan tim lain. Anda semua tahu bagaimana kasih sayang dan cinta saya untuk Real Madrid. Namun, semuanya sudah ditakdirkan," ucap Ramos.
"Sekarang, saya harus membela PSG. Saya akan melakukan segalanya untuk membuat PSG lolos."
"Jika harus mati untuk PSG, saya siap melakukannya," tutur Ramos menambahkan.
Sebelum pindah ke PSG pada awal musim ini, Sergio Ramos mengabdi di Real Madrid selama lebih dari satu dekade, tepatnya 16 tahun.
Terhitung sejak Agustus 2005 hingga Juli 2021, Sergio Ramos tercatat 671 kali mengenakan seragam Real Madrid di lapangan.
Angka itu membuat Sergio Ramos menempati peringkat keempat di daftar pemain pengoleksi penampilan terbanyak dalam sejarah Real Madrid.
Dari total 671 penampilan bersama Real Madrid, Sergio Ramos yang merupakan seorang bek berhasil mencetak 101 gol dan 40 assist.
Kontribusi Sergio Ramos turut membantu Real Madrid meraih total 22 trofi bergengsi termasuk 5 Liga Spanyol, 3 Piala Super Eropa, hingga 4 Liga Champions.
Prestasi, masa pengabdian, dan tentu saja penampilan di lapangan adalah tiga faktor utama yang membuat Sergio Ramos masuk dalam jajaran legenda Real Madrid.
Status legenda itu semakin sempurna karena Sergio Ramos menghabiskan enam tahun terakhirnya di Real Madrid dengan ban kapten melingkar di lengannya.
Pada masa-masa terakhir pengabdiannya, Sergio Ramos sudah berkali-kali mengutarakan keinginan pensiun di Real Madrid.
Namun, Sergio Ramos tidak bisa mewujudkan impiannya karena gagal mencapai kesepakatan dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, terkait kontrak anyar.
Dikutip dari situs Marca, Sergio Ramos dikabarkan menginginkan kontraknya diperpanjang dua tahu sampai Juni 2023.
Di sisi lain, Florentino Perez disebut hanya menawarkan kontrak satu musim karena usia Sergio Ramos sudah 35 tahun.
Sergio Ramos pada akhirnya harus meninggalkan Real Madrid karena kontraknya yang habis pada Juni 2021 tidak diperpanjang.
Setelah meninggalkan Real Madrid, Sergio Ramos langsung menerima tawaran kontrak dua musim dari PSG.
Sergio Ramos kini harus berjuang untuk segera pulih dari cedera otot dan betis jika ingin bermain melawan Real Madrid.
Leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini dijadwalkan berlangsung pada 15, 16, 22, dan 23 Februari 2022.
Adapun leg kedua 16 besar Liga Champions akan dimainkan pada 8, 9, 15, 16 Maret 2022.
Fase gugur Liga Champions musim ini sangat menarik karena aturan agresivitas gol tandang sudah tidak berlaku.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/14/09300038/bertemu-real-madrid-di-liga-champions-sergio-ramos-siap-mati-demi-psg
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan