Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibantai Watford, De Gea Bilang Laga Seperti Mimpi Buruk Demi Mimpi Buruk

KOMPAS.com - Kiper Manchester United David de Gea mengatakan dirinya malu setelah Setan Merah kalah 1-4 di kandang Watford pada laga lnjutan Liga Inggris, Sabtu (20/11/2021) malam WIB.

Manchester United kembali menorehkan hasil negatif di Premier League dengan menderita kekalahan besar saat bertandang ke markas Watford. 

Ini adalah kekalahan kelima Man United dari tujuh laga Liga Inggris terakhir.

Tak hanya itu, kebobolan empat gol juga menjadi kali ketiga pasukan Ole Gunnar Solskjaer ditembus empat gol atau lebih dalam lima partai Premier League terkini.

Hasil ini diperparah oleh kartu kuning kedua yang diterima kapten Harry Maguire pada menit ke70. Alhasil, sang bek termahal dunia itu harus absen pada laga kontra pemuncak klasemen Chelsea minggu depan.

Kartu merah Maguire juga merunyamkan permainan Man United yang sebenarnya tengah bangkit dan memangkas ketertinggalan menjadi 1-2 setelah Donny van de Beek mencetak gol lima menit seusai turun minum.

Man United tak jadi bangkit dan justru kebobolan dua gol tambahan pada injury time untuk memastikan mereka pulang dengan kepala tertunduk dari Craven Cottage.

Berbicara seusai laga, David de Gea merasa malu dan permainan mereka tak layak.

"Tak banyak yang bisa diucapkan," ujar De Gea seperti dikutip dari BBC.

"Memalukan melihat Man United bermain seperti yang kami lakukan hari ini."

Akan tetapi, De Gea tak setuju apabila semua kesalahan jatuh di pundak pelatih Solskjaer. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab.

"Cara kami bermain dan melakukan semuanya. Mudah untuk menyalahkan manajer atau para staff, tetapi terkadang ini soal para pemain. Kami harus menunjukkan jauh lebih banyak ketimbang yang telah kami lakukan."

De Gea lanjut mengutarakan bahwa penampilan Setan Merah pada tersebut sangatlah di bawah standar, terutama sebelum turun minum.

"Babak pertama yang memalukan. Kami bisa kebobolan empat gol dalam 45 menit," ujar kiper yang menyelamatkan penalti dua kali pada babak pertama laga tersebut.

"Sulit melihat tim kami bermain hari ini. Sungguh mimpi buruk demi mimpi buruk. Ini tak bisa diterima."

"Kami berusaha memberikan yang terbaik dan bertarung demi tim, tetapi jelas ada sesuatu yang salah."

De Gea pun tak berkelit terhadap hasil-hasil yang ditorehkan timnya dalam beberapa bulan terakhir yang melihat mereka secara poin kini lebih dekat ke zona degradasi ketimbang ke puncak klasemen.

"Anda bisa lihat di laga-laga - level kami sangat rendah, sangat buruk. Maaf kepada para fans, sekali lagi," ujar sang kiper.

"Saya berada beberapa kali di momen-momen sulti dan selalu percaya pada diri sendiri tetapi kami harus tetap kuat pikiran dan fisik."

"Kami dibayar untuk bermain bagi United dan bermain lebih bagus dari itu."

"Ini bukan Manchester United atau cara kami ingin bermain."

https://bola.kompas.com/read/2021/11/21/01110658/dibantai-watford-de-gea-bilang-laga-seperti-mimpi-buruk-demi-mimpi-buruk

Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke