Selangkah Lagi ke Aston Villa, Ini Tanggal Steven Gerrard Melenggang ke Anfield

KOMPAS.com - Steven Gerrard di ambang menjadi manajer baru Aston Villa menggantikan Dean Smith yang dipecat pada akhir pekan lalu. Jika benar ditunjuk, legenda Liverpool itu akan mengunjungi Anfield pada medio Desember.

Pelatih Rangers Steven Gerrard menjadi target utama CEO Aston Villa Christian Purslow; Keduanya pernah bekerja sama di Liverpool antara 2008 dan 2009.

Kepemimpinan Gerrard dalam menghadirkan gelar Liga Skotlandia pertama bagi Rangers setelah sembilan musim dimenangkan Celtic menjadi salah satu alasan utama Villa tertarik mendatangkan eks timnas Inggris tersebut.

Gelar tersebut adalah yang ke-55 bagi Rangers dan mereka berhasil mengungguli Celtic dengan 25 poin.

Menurut Birmingham Mail, pembicaraan berjalan mulus dengan beberapa isu terkait komposisi staf kepelatihan dan bujet transfer Januari masih dalam pembicraaan.

Purslow juga dalam pembicaraan dengan Rangers untuk meyakinkan kubu Glasgow tersebut melepas pelatih yang masih memiliki kontrak hingga 2024 tersebut.

Media Skotlandia, Daily Record mengklaim Rangers terbuka dengan keinginan sang manajer untuk hengkang apabila Villa rela membayar 2-3 juta pound demi membeli sisa kontrak Gerrard.

Walau demikian, beberapa sumber lain mengatakan Rangers menginginkan 4,5 juta pound bagi pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Hal ini dipertegas oleh laporan pakar transfer Eropa Fabrizio Romano yang mengatakan Villa dan Gerrard telah menemui persetujuan level akhir.

Alhasil, partai Aston Villa kontra Brighton setelah jeda untuk laga-laga internasional bisa menjadi pertandingan pertama Gerrard bersama Villa.

Setelah itu, Villa akan bertandang ke Crystal Palace (27/11/2021) dan menjamu Manchester City (1/12) serta Leicester (5/12) sebelum partai yang ditunggu-tunggu para fans Liverpool.

Aston Villa bakal bertandang ke Anfield, markas klub lama Gerrard, pada Sabtu (11/12/2021).

Selain Gerrard, pelatih timnas Belgia Roberto Martinez juga sempat masuk dalam radar Aston Villa.

Kubu Birmingham itu sendiri telah kalah lima kali beruntun di ajang Liga Inggris setelah mengalahkan Manchester United 1-0 pada 25 September.