Kata-kata Pujian Luis Suarez untuk Seorang Jordan Henderson

KOMPAS.com - Kapten Liverpool Jordan Henderson terlihat bercengkerama erat dengan penyerang Atletico Madrid Luis Suarez seusai pertemuan kedua tim pada Kamis (4/10/2021) dini hari WIB.

Liverpoo memuluskan jalan ke babak knockout Liga Champions seusai mengalahkan Atletico Madrid 2-0 pada laga Grup B tersebut.

Gol-gol datang pada babak pertama dari Diogo Jota dan Sadio Mane. Atletico Madrid harus bermain dengan 10 personel sejak menit ke-36 laga setelah Felipe mendapat kartu merah.

Seusai laga di Anfield tersebut, Luis Suarez dan Jordan Henderson terlihat berbicara dan bercengkerama dengan erat.

Suarez memang mendapat "boo" dan siulan dari penonton di Anfield hampir sepanjang laga tetapi ia membuktikan dirinya masih punya ikatan kuat dengan kubu Liverpool, setidaknya melalui sang kapten Jordan Henderson.

Tak diketahui persis apa yang mereka bicarakan dalam perjalanan menuju ruang ganti tersebut. Namun, Suarez memberikan pujian besar kepada Jordan Henderson sebelum laga ini.

"Saya pikir dia (Jordan Henderson) adalah seorang pemain yang telah sangat berkembang," tutur Suarez kepada BT Sport.

"Ketika bergabung dengan Liverpool, dia tiba dengan banderol sangat besar."

"Ia pemain muda, pemain Inggris yang datang dari Sunderlan. Hal itu mungkin memberi beban besar di pundaknya.

"Namun, kepercayaan dirinya bertumbuh bersama tim dan dia belajar banyak dari Steven Gerrard dan pemain-pemain berpengalaman lain seperti Jamie Carragher."

"Ia juga mengambil beberapa pelajaran dari saya. Ia belajar dari semua, ia telah menjadi dewasa perihal itu dan menjadi pemain fantastis."

"Jordan menunjukkan kepribadiannya dalam setiap laga. Tim mungkin tengah bermain dan unggul 4-0 tetapi ia tetap menuntut teman-temannya di lapangan," tutur Suarez lagi.

"Ini adalah hal yang ia pelajari dari Steven Gerrard waktu itu."

"Sebagai kapten dia telah bertambah dewasa. Ia membuat klub ini bertumbuh dan menjadi contoh bagi sepak bola Inggris," ujarnya lagi.

Luis Suarez sendiri bermain empat musim bersama Liverpool, mencetak 82 gol dari 133 laga di semua kompetisi sebelum hijrah ke Barcelona.