KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic mengisyaratkan bahwa AC Milan bukan klub terakhirnya dan dia masih akan terus bermain sepak bola, meski usianya kini sudah menyentuh 40 tahun.
Bagi Ibrahimovic usia bukanlah kendala untuk menjadi bagian integral sebuah tim.
Kehebatannya tampak permanen, skill-nya semakin terasah, dan nalurinya sebagai penyerang makin ciamik di umur senjanya.
Bayangkan saja, di Milan, striker gaek ini membuktikan sinarnya lewat kontribusi tiga gol dan dua asisst dari enam pertandingan di lintas ajang musim 2021-2022.
Teranyar, Ibrahimovic berkontribusi satu gol dalam kemenangan 2-1 Rossoneri atas AS Roma pada pekan ke-11 Liga Italia musim 2021-2022 di Stadion Olimpico, Roma, Senin (1/11/2021) dini hari WIB.
Kontribusi tersebut diberikan pemain berpaspor Swedia itu melalui skema tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan I Giallorossi, julukan AS Roma.
Bola hasil tendangan kaki kanan Ibrahimovic mengalir deras ke pojok kiri gawang Roma kawalan Rui Patricio.
Melansir Opta Paolo, torehan ini sukses membuat Ibrahimovic mencatat 400 gol di seluruh kompetisi domestik, dengan 150 gol di antaranya tercipta di Serie A.
Namun, Ibrahimovic enggan memikirkan pensiun. Ia malah mengungkapkan niat untuk terus meniti karier di dunia sepak bola dan menyiratkan bahwa masih akan ada kehidupan setelah AC Milan.
“Rahasia umur panjang saya ada di pikiran, saya mencoba membuktikan jika 40 tahun hanyalah sebuah angka. Saya akan melanjutkan hal yang saya cintai,” ucap Ibrahimovic kepada Telefoot, dikutip dari Goal International.
“Saya akan terus berkembang setiap hari. Jelas, saya tidak akan bisa bermain seperti sebelumnya, tapi saya lebih cerdas sekarang dan berpengalaman. Saya tidak terkejut dengan penampilan saya, saya yang terbaik.”
“Saya tidak perlu lagi membuktikan, tetapi saya tidak ingin pensiun dan kemudian menyesal, saya pikir saya masih bisa melanjutkan.”
“Saya tidak akan berhenti hingga saya ditendang keluar, atau benar-benar habis,” ucap Ibrahimovic.
Sepanjang kariernya, mantan penyerang Inter Milan itu menjelma sebagai lambang kesuksesan seorang pesepak bola.
Betapa tidak? Sang pemain beralias Ibracadabra telah merengkuh trofi di lima negara berbeda, termasuk dengan dua klub raksasa Eropa, Barcelona dan Manchester United (MU).
Namun, periode kedua Ibrahimovic di Milan masih tampak kurang lengkap sebab ia masih belum mampu mempersembahkan gelar, seperti yang dilakukannya pada periode pertamanya bersama Rossoneri.
Meski begitu, sang pemain berhasil membawa Milan kembali ke Liga Champions setelah absen 7 tahun. Tiket partisipasi di Liga Champions musim ini lahir berkat keberhasilan Milan finis di peringkat kedua Liga Italia 2020-2021.
Pada Liga Italia 2020-2021, Ibrahimovic memiliki catatan impresif dengan mengantongi 15 gol dan dua assist.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/01/16200088/40-tahun-dan-tolak-pensiun-ibrahimovic-tak-berakhir-di-ac-milan