Angelo Alessio Tak Lihat Visi Bermain Persija Saat Melawan Persebaya

SOLO, KOMPAS.com - Persija Jakarta harus menelan pil pahit usai tumbang 0-1 dari Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021) malam.

Penampilan Riko Simanjuntak dkk mendapatkan kritik dari pelatihnya sendiri, Angelo Alessio. Dia menyebut Persija Jakarta tampil tanpa visi pada laga Liga 1 2021-2022 kali ini.

Menurut sang pelatih, Persija tidak menunjukan sebuah semangat untuk memenangkan pertandingan.

Walau berat mengatakan, Angelo Alessia mengaku Persija Jakarta memang layak kalah dengan kondisi ini.

“Saya pikir kami layak mendapatkan kekalahan ini. Kami tidak mampu menunjukkan sebuah permainan yang bagus pada babak pertama,” ujar pelatih asal Italia tersebut.

"Kami mencoba pada babak kedua untuk mengubah keadaan tetapi itu sebuah hal yang sangat sulit."

Persija Jakarta memang tak terlihat seperti biasanya. Nyaris semua lini membuat kesalahan-kesalahan tak berarti yang membuat Persebaya Surabaya mudah mendominasi pertandingan babak pertama.

Gol semata wayang Persebaya Surabaya pun buah kesalahan fatal miss komunikasi antara Otavio Dutra dan Rezaldi Henhanusa.

Bermaksud mengantisipasi bola panjang dari sang lawan, kedua pemain Persija tersebut justru bertabrakan dan membiarkan bola terlepas.

Bola liar pun disambar Taisei Marukawa yang juga sempat menggocek kiper Andritany Ardiansyah sebelum mencetak gol.

“Saya pikir ini adalah cara yang buruk untuk kalah, tapi inilah sepak bola,“ pungkasnya.

Sementara, pemain senior Maman Abdurrahman juga tidak bisa menemukan kata yang untuk membenarkan kekacauan yang terjadi.

Dia mengatakan pemain seperti linglung tanpa jelas saat masuk kedalam lapangan.

“Seharusnya, ketika kami masuk lapangan harus sudah fokus konsentrasi, di babak pertama kami kehilangan itu semua,” kata Maman Abdurrahman.

“Kami seperti kalah sebelum bertanding. Persebaya sudah menunjukkan keinginan untuk menang tapi kita tidak menunjukkan ingin menjadi pemenang,“ imbuhnya.

Permainan tim mulai membaik pada babak kedua. Sayang, hingga pertandingan berakhir Persija Jakarta gagal merubah keadaan.

Maman Abdurrahman menyesalkan dengan penampilan dan rekan-rekannya. Akan tetapi, tugasnya saat ini adalah memastikan kejadian serupa tidak terjadi kembali.

“Kami harus lebih fokus lagi pertandingan selanjutnya. Saya sepakat bahwa kami pantas kalah karena tidak menunjukkan sebagai mental sebagai pemenang pada pertandingan ini,” pungkasnya.