Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Aspek yang Menjadi Fokus Evaluasi Persib

Dalam enam pertandingan, Persib memang tidak terkalahkan. Akan tetapi, mereka lebih sering mendapatkan hasil imbang daripada menang. Maung Bandung hanya meraih dua kemenangan, sementara empat laga sisanya berakhir seri.

Melalui hasil tersebut, performa Persib pun panen kritik dari bobotoh. Tuntutan evaluasi demi perbaikan performa semakin masif disuarakan para suporter Maung Bandung itu.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyadari, masih ada banyak kekurangan terkait performa timnya di awal musim ini. Pelatih asal Belanda itu sudah melakukan analisis secara menyeluruh dan mengidentifikasi tiga hal yang menjadi kekurangan Persib.

Hal pertama adalah produktivitas gol. Harus diakui, produktivitas Persib selama seri I Liga 1 2021-2022 terbilang minim. Hanya enam gol yang dibukukan Persib dalam enam laga.

Bahkan, dalam tiga laga terakhir, hanya satu gol yang dibukukan Persib. Itu pun berasal dari gol bunuh diri bek PSM Makassar, Serif Hasic, saat kedua tim bertemu di pekan keenam Liga 1 2021-2022.

Ironisnya, enam gol tersebut hampir seluruhnya disumbangkan oleh pemain berposisi gelandang. Adalah Marc Anthony Klok (1 gol), Mohammed Rashid (2 gol), dan Beckham Putra Nugraha (2 gol) yang tercatat dalam daftar pencetak gol Persib sejauh ini.

Poros penyerang Persib memang tengah menjadi sorotan. Namun, bila berbicara soal produktivitas, tentu bukan hanya pos striker yang menjadi fokus pembenahan, melainkan semua poros permainan karena produktivitas gol erat kaitannya dengan sistem penyerangan.

Adapun permasalahan kedua adalah antisipasi bola direct dan silang lawan. Dikatakan Alberts, lini pertahanan Persib sejatinya sudah cukup tangguh. Akan tetapi, masih sering lengah dalam mengantisipasi umpan panjang yang diarahkan lawan ke jantung pertahanan mereka.

"Kemudian umpan panjang ke pertahanan kami, karena itu menyebabkan kami kemasukan dua kali," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

"Yang ketiga adalah pendekatan lebih agresif di pertandingan. Bukan seperti tekel atau kartu kuning, tetapi agresif dalam melakukan duel," sambung dia.

Persib memiliki waktu persiapan selama 10 hari sebelum tampil di seri II Liga 1 2021-2022. Sejauh ini, tampak Maung Bandung mulai berbenah. Dalam dua sesi latihan terakhir, Alberts melakukan penekanan pada perbaikan sistem penyerangan.

"Kemarin kami sudah berlatih taktikal dan eksplosivitas, hari ini kami fokus pada area penyerangan," tutur Alberts.

"Karena kami harus lebih bagus dalam timing masuk ke kotak penalti dan tentu saja penyelesaian akhirnya. Jadi, kami bekerja melatih itu hari ini," tegas dia.

Lebih lanjut, Alberts pun melihat moril pemain masih kondusif, meskipun mereka sadar performanya tengah mendapatkan sorotan negatif suporter.

Mohammed Rashid dkk tampak termotivasi untuk meningkatkan performa mereka di sisa pertandingan pada kompetisi musim ini.

"Mood pemain bagus karena kami bisa mengumpulkan sejumlah poin, meskipun sebenarnya bisa lebih dari itu jika tidak mendapat hasil draw," kata Alberts.

"Pemain tahu kami harus meningkatkan kualitas. Saya rasa sejauh ini semuanya berjalan baik," kata pelatih berusia 66 tahun itu.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/06/21300048/tiga-aspek-yang-menjadi-fokus-evaluasi-persib

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke