Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap Penyebab Tumpulnya Wander Luiz di Persib

KOMPAS.com - Ada pa dengan Wander Luiz? Pertanyaan yang sekiranya banyak diajukan para partisan Persib Bandung terhadap performa penyerang asal Brasil itu di awal musim Liga 1 2021-2022.

Performa Luiz tampak tak sesuai ekspektasi. Selain belum mampu menyumbang gol untuk Persib, kontribusi penyerang 29 tahun itu juga terbilang minim.

Padahal Luiz selalu diandalkan dalam empat laga Persib di awal musim ini. Menjadi sebuah hal yang mengejutkan. Terlebih, ada fakta bahwa Luiz adalah mesin gol Persib di kompetisi musim lalu.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menjelaskan situasi yang dialami oleh Luiz. Menurut Alberts, mantan pemain Becamex Binh Duong itu tumpul karena dia kehilangan sosok Geoffrey Castillion sebagai tandemnya di lini depan.

Castillion belum berada dalam kondisi kebugaran yang ideal. Alhasil, penyerang asal Belanda itu belum bisa tampil secara reguler bersama Persib.

Sejauh ini Castillion belum pernah diturunkan sebagai starter. Bahkan dalam dua laga menghadapi Barito Putera di pekan pertama dan Borneo FC di laga pekan keempat, dia terpaksa absen karena masalah kesehatan.

"Luiz seolah bekerja sendirian karena tidak ada Geoffrey yang bersamanya," kata Alberts kepada wartawan, usai Persib ditahan imbang Borneo FC 0-0, Kamis (23/9/2021) malam WIB.

Alberts berharap, Luiz bisa segera menemukan bentuk permainan terbaiknya. Agar bisa lebih efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Sebab dalam empat laga yang sudah dilakoni Luiz bersama Persib, dia bukannya tidak memiliki peluang untuk mencetak gol. Ada sejumlah peluang yang didapatkan Luiz, namun belum ada yang berbuah gol.

"Tapi Luiz juga harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol. Semua tahu itu, jadi tentu saja akan ada tekanan," ucap pelatih 66 tahun itu.

Alberts tak ragu dengan kualitas Luiz. Sehingga dia meyakini, akan segera membuka keran golnya dan kembali berperan sebagai mesin gol Persib.

Alberts melanjutkan, dalam upaya menemukan kembali ketajamannya, Luiz juga harus mendapatkan dukungan dari semua elemen tim.

Mantan pelatih PSM Makassar itu optimistis, setelah Luiz berhasil memecah kebuntuannya, dia akan lebih mudah untuk memberikan gol demi gol untuk Persib.

"Tapi kami harus mendukung setiap striker untuk mencetak gol, karena sekali dia mencetak gol, normalnya gol lain akan mengikuti dan saya harap dia bisa mengatasi tekanan ini dan mulai mencetak gol," tegas Alberts.

Majalnya lini depan, membuat Persib tampak seperti mengalami ketergantungan pada para gelandangnya dalam urusan mencetak gol.

Tercatat dari total lima gol yang berhasil dibukukan klub asal Jawa Barat itu sejauh ini, semua disumbangkan oleh para pemain tengah.

Mohammed Rashid dan Beckham Putra Nugraha menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan dua gol. Adapun satu gol lainnya disumbangkan Marc Anthony Klok.

Jelas bukan situasi yang bagus bagi Persib, karena seharusnya semua posisi bisa diandalkan untuk mencetak gol terutama lini depan.

Hal ini yang kemudian menjadi salah satu penyebab belum efektifnya organisasi penyerang Persib.

Alberts berharap, permasalahan efektivitas serangan bisa segera diatasi. Sehingga, dalam pertandingan selanjutnya, Persib bila lebih tajam dan klinis dalam mengonversi peluang menjadi gol.

"Di dua laga berikutnya, karena kami punya enam laga di seri pertama, itu adalah hal yang harus kami perbaiki dan pemain depan harus bisa membenahinya," tutur Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/24/19000048/terungkap-penyebab-tumpulnya-wander-luiz-di-persib

Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke