Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polandia Vs Inggris, Alasan Gareth Southgate Tak Lakukan Pergantian Pemain

Duel Polandia vs Inggris merupakan laga lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Kamis (9/9/2021) dini hari WIB.

Kedua tim berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Warsawa itu.

Timnas Inggris unggul lebih dulu lewat tembakan jarak jauh Harry Kane pada menit ke-72.

The Three Lions kemudian harus puas dengan raihan satu poin usai Polandia mencetak gol balasan melalui Damian Szymanski pada injury time babak kedua.

Hasil ini pun menyudahi tren positif Inggris yang sebelumnya selalu menang di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, Harry Kane dkk masih bertengger di puncak klasemen Grup I dengan raihan 16 poin dari lima kemenangan dan sekali imbang.

Pada pertandingan Polandia vs Inggris, perhatian khusus mengarah kepada pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.

Pasalnya, dia tak melakukan sekalipun pergantian pemain hingga laga berakhir.

Seusai pertandingan, Gareth Southgate telah memberikan penjelasan mengenai keputusannya tersebut.

Menurut pelatih berusia 51 tahun itu, timnya tengah mengendalikan permainan sehingga dirasa tak perlu melakukan pergantian pemain.

"Kami bermain bagus, kami memegang kendali," kata Gareth Southgate dilansir dari BBC.

"Pada saat-saat itu, tidak mudah untuk masuk sebagai pemain pengganti. Kami akan menurunkan pemain demi memegang kendali."

"Kami berada dalam kendali penuh. Tidak ada masalah, mengapa mengganggu (ritme pertandingan) ketika Anda memegang kendali?"

Southgate sebenarnya berencana untuk membuat pergantian pemain pada menit-menit akhir.

Namun, dia tak jadi melakukannya karena gol Polandia mengubah rencananya.

"Kami ingin melakukan pergantian pemain menjelang akhir laga. Namun, ketika lawan mencetak gol, kami pikir tidak ada gunanya karena kami akan menambah waktu."

Atas keputusannya ini, Southgate mendapat banyak kritik dari para pengamat.

Menurut beberapa pengamat, Three Lions butuh melakukan rotasi di tengah laga kontra Polandia.

Salah satu faktornya adalah karena para pemain khsususnya di area bek sudah tampak kelelahan.

"Gareth Southgate mengeluarkan dua pemain pengganti, Bukayo Saka salah satunya, untuk pemanasan tapi dia tidak memasukkan mereka (ke pertandingan)," kata mantan bek Inggris, Terry Butcher.

"Pada akhirnya, kelelahan dari para bek menyebabkan gol dari Polandia. Inggris mungkin pantas memenangkan pertandingan, tetapi Anda harus memuji semangat Polandia."

"Manajer Polandia juga harus diapresiasi dengan pergantian pemain mereka. Lawan memasukkan lima (personel baru), kami tidak memasukkan satu pun," jelasnya.

Mantan kiper timnas Inggris, Rob Green, mengutarakan kelelahan menjadi faktor penyebab gol Polandia suatu hal yang mirip dengan penampilan kontra Italia di final Piala Eropa.

"Tim bertahan dengan letih jelang akhir," tuturnya.

"Kyle Walker berhasil dikalahkan di sisi luar sementara Mason Mount punya kesempatan membuang bola tetapi tak ia lakukan."

"Inggris sangat agresif tanpa bola selama 85 menit dan kemudian tenaga mereka merosot selama lima menit akhir, seperti di final Euro 2020."

Ini merupakan kali pertama timnas Inggris tak melakukan pergantian pemain dalam suatu pertandingan sejak melawan Jerman di semifinal Euro 1996.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/09/09450088/polandia-vs-inggris-alasan-gareth-southgate-tak-lakukan-pergantian-pemain

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke