KOMPAS.com - Arsenal tak berdaya saat berhadapan dengan Chelsea pada gameweek kedua Liga Inggris 2021-2022.
Tim berjulukan The Gunners itu takluk 0-2 dari Chelsea dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates, Minggu (22/8/2021) malam WIB.
Arsenal sempat mengawali laga dengan meyakinkan. Serangan mereka langsung membuahkan shot on target sesaat setelah kickoff dimulai.
Namun, tembakan Emile Smith Rowe bisa diblok kiper Chelsea, Edouard Mendy. Setelah itu, Arsenal kebobolan pada menit ke-15 akibat gol Romelu Lukaku.
Gol Lukaku berawal dari serangan balik Chelsea. Reece James yang berada di sisi kanan kotak penalti Arsenal memberikan umpan ke Lukaku yang tinggal menendang bola ke gawang.
Usai memberikan assist ke Lukaku, Reece James lalu menggandakan keunggulan Chelsea pada menit ke-35.
Skor 2-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan sekaligus memastikan kemenangan Chelsea.
Berikut fakta-fakta laga Arsenal vs Chelsea yang Kompas.com rangkum dari Opta dan ESPN:
1. Gol Perdana Romelu Lukaku
Laga kontra Arsenal merupakan debut kedua Lukaku di Chelsea setelah 2011 silam.
Namun, golnya ke gawang The Gunners pada pertandingan ini merupakan yang pertama untuk Chelsea.
Selama periode pertamanya membela Chelsea, Lukaku hanya tampil 15 kali tanpa pernah mencetak gol. Dia cuma pernah membuat satu assist.
Catatan tersebut lebih buruk dari pelatih legendaris Arsene Wenger yang mengarsiteki Arsenal selama 22 tahun sejak 1996-2018.
Opta mencatat Wenger baru mengalami 20 kali kalah dalam pertandingannya yang ke-116 sebagai manajer Arsenal.
Sebanyak dua kekalahan beruntun ini membuat Arsenal terperosok ke zona degradasi untuk sementara.
Kala liga sudah memainkan lebih dari satu gameweek, ini merupakan pertama kalinya Arsenal mengakhiri akhir pekan di zona degradasi sejak Agustus 1992.
Arsenal juga baru pertama kali mencatatkan kekalahan dan gagal mencetak skor dalam dua pertandingan perdana Liga Inggris sepanjang sejarah mereka.
https://bola.kompas.com/read/2021/08/23/01151878/3-fakta-menarik-arsenal-vs-chelsea-gol-debut-lukaku-gunners-ke-zona-degradasi