Tinggalkan Aston Villa untuk Man City, Grealish Merasa seperti Messi

KOMPAS.com - Jika Lionel Messi memiliki ikatan batin dengan Barcelona, demikian pula dengan Jack Grealish yang meninggalkan Aston Villa untuk Manchester City.

Jack Grealish menyatakan bahwa dirinya bisa merasakan apa yang dialami Messi, usai keduanya sama-sama meninggalkan klub lama mereka pada bursa transfer musim panas ini.

Grealish secara resmi bergabung dengan Man City pekan lalu. Dia meninggalkan Aston Villa setelah dua dekade membela klub tanah kelahirannya itu.

Di sisi lain, Messi berpisah dengan Barcelona setelah lebih dari 20 tahun bersama karena terbentur regulasi gaji LaLiga, yang membuat kontraknya gagal diperbarui.

Messi menitikkan air mata ketiga mengucap kalimat perpisahan kepada Blaugrana dalam jumpa pers di Stadion Camp Nou, Minggu (8/8/2021).

Besar kemungkinan, sang megabintang asal Argentina itu melanjutkan kariernya di Perancis bersama Paris Saint-Germain (PSG).

"Sangat sulit rasanya. Saya tahu bahwa saya akan pergi. Saya merasakan sendiri. Semua orang melihat bagaimana Messi kemarin, itulah yang saya rasakan," ucap Grealish dalam konferensi pers perdananya di Man City, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (10/8/2021).

"Sebelum saya pergi, saya berbicara dengan tim, staf, dan para pemain dan saya sendiri menangis," kata pemain berusia 25 tahun itu.

Kendati demikian, Jack Grealish mengakui bahwa ini adalah saat yang tepat untuk pindah demi perkembangan kariernya.

Selain itu, bergabung dengan The Citizens memungkinkannya bermain di kompetisi sebesar Liga Champions yang sudah didambakannya sejak dulu.

“Saya merasa sudah waktunya bagi saya untuk pindah. Saya selalu mengatakan betapa saya ingin bermain di Liga Champions," kata anggota timnas Inggris di Euro 2020 itu.

"Mereka memiliki klub sepak bola di sini yang memiliki begitu banyak potensi. Mereka adalah tim Inggris paling sukses di dunia. 10 tahun terakhir. Rasanya waktu yang tepat," imbuhnya.

"Pada akhirnya, sekarang saya menjadi pemain Man City. Saya akan fokus untuk meraih sukses di sini. Saya datang ke sini untuk memenangi trofi," tutur Grealish.

Jack Grealish pindah ke Man City dengan mahar 100 juta pounds (sekitar Rp 1,9 triliun), menjadikannya sebagai pemain Inggris termahal dalam sejarah.

Dengan label tersebut, Grealish menjad sorotan. Dia diharapkan bisa berkontribusi maksimal di Man City selama enam tahun ke depan alias sesuai dengan durasi kontraknya.

Grealish mengaku siap menjawab tantangan itu. Dia juga tak terbebani dengan label pemain Inggris termahal.

"Itu tidak memberi tekanan pada saya, saya menganggap itu sebagai pujian, saya menyukainya, itu adalah label yang bagus untuk dimiliki," tutunya.

“Ketika Anda melihat klub membayar uang sebanyak itu, itu berarti mereka mempercayai Anda dan sangat menghargai Anda, mereka melihat begitu banyak potensi di sana untuk diajak bekerja sama," kata Grealish.

"Saya harap sekarang saya dapat membayar seluruh klub dengan memenangkan gelar sebanyak mungkin dan memenangkan trofi yang kita semua inginkan," imbuhnya.