Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Kembalikan Kejayaan, Liga Italia Bakal Kurangi Jumlah Peserta Jadi 18 Tim

KOMPAS.com - Wacana perampingan jumlah peserta di Serie A - kompetisi kasta teratas Liga Italia - menjadi 18 tim kembali mengemuka.

Wacana tersebut sedang dipertimbangkan oleh otoritas Liga Italia demi mengembalikan kejayaan Serie A.

Otoritas Liga Italia dan seluruh pemangku kepentingan di Serie A akan mendiskusikan kembali wacana pengurangan jumlah peserta dari 20 tim menjadi 18 tim.

Diskusi itu diagendakan digelar pada Rabu (21/7/2021) waktu Italia.

Jika wacana 18 tim peserta terwujud, kompetisi Serie A nantinya hanya memainkan 306 partai pertandingan dalam semusim.

Rencana lain dari revolusi ini adalah menerapkan play-off untuk menentukan scudetto dan peringkat-peringkat strategis di papan atas.

Menurut laporan Football Italia yang dikutip BolaSport.com, ide pengurangan peserta ini semakin digenjot Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, demi meningkatkan kualitas dan pemasukan klub.

Efek pandemi mengakibatkan segala kemungkinan untuk memperbaiki kondisi finansial menjadi layak diuji dan dieksekusi.

Dengan diikuti 18 klub, berkurang pula jumlah pertandingan yang harus dimainkan.

Dari 380 partai per musim, liga hanya akan mementaskan 306 laga, atau menurun lebih dari 19 persen.

Dengan begitu, semakin kecil pula peluang munculnya partai-partai yang melibatkan tim semenjana.

Hal ini berefek kepada persaingan liga yang semakin ketat.

Bagi pemain, pemangkasan jumlah partai membuat mereka bisa melonggarkan jadwal dan punya waktu istirahat lebih banyak.

Dampaknya, tim-tim diharapkan dapat memaksimalkan tenaga para personel, mengurangi risiko cedera akibat kelelahan, hingga berujung peningkatan kualitas permainan.

Dengan kualitas lebih baik, liga akan menyedot lebih banyak penonton, dan otomatis menarik lebih banyak pemasukan.

Di sepanjang sejarah, Liga Italia telah melakukan beberapa kali perubahan soal jumlah klub peserta per musimnya. Berikut perinciannya:

18 Klub: 1929–1934
16 Klub: 1934–1943
20 Klub: 1946–1947
21 Klub: 1947–1948
20 Klub: 1948–1952
18 Klub: 1952–1967
16 Klub: 1967–1988
18 Klub: 1988–2004
20 Klub: 2004–...

Bukan kebetulan pula masa-masa keemasan Liga Italia di era 1980-an akhir hingga 2000-awal terjadi ketika Serie A diikuti 18 klub.

Gravina diklaim ingin mengembalikan Serie A, yang saat ini kalah pamor dari Liga Inggris dan Liga Spanyol, ke titik itu.

Hanya, karena banyak hal yang masih harus digodok, jika disetujui, perubahan ini mungkin baru bisa diterapkan pada musim 2023-2024. (Beri Bagja)

https://bola.kompas.com/read/2021/07/21/07300078/demi-kembalikan-kejayaan-liga-italia-bakal-kurangi-jumlah-peserta-jadi-18-tim

Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke