Opini Gianluca Zambrotta soal Timnas Italia dan Pemain yang Bisa Menentukan Laga Kontra Belgia

KOMPAS.com - Juara dunia 2006 bersama Italia, Gianluca Zambrotta mengutarakan satu aspek dari kemenangan Azzurri kontra Austria yang bakal berguna pada laga perempat final Euro 2020 melawan timnas Belgia pada Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Timnas Italia akan menghadapi tim terbaik dunia, Belgia, pada laga perempat final Euro 2020 yang bakal bergulir di Muenchen, Jerman.

Azzurri memang sempat kesulitan pada laga kontra Austria di babak 16 besar. Tim yang lebih jauh diunggulkan tersebut memerlukan babak perpanjangan waktu untuk mengalahkan lawan mereka 2-1.

Bagi Gianluca Zambrotta, kemenangan susah payah kontra Austria datang di saat yang tepat bagi para kompatriot dan junior-juniornya.

"Italia harus bekerja keras melawan Austria," ungkapnya di kolom yang ia tulis di situs resmi UEFA.

"Saya pikir berguna bahwa penampilan tersebut datang di momen seperti ini dan bukan melawan tim yang lebih terberkati secara teknis."

"Namun, Azzurri menunjukkan mereka tahu cara menderita dan mengerti cara berkorban," lanjut mantan pemain Como, Bari, Juventus, Barcelona, dan AC Milan tersebut.

"Mereka mungkin tak bermain sebagus laga-laga sebelum di grup, tetapi para pemain menunjukkan mereka bersatu dan kuat."

"Sekarang ini yang terpenting adalah menjadi solid, memenangi pertandingan dan terus melaju."

Zambrotta juga menyinggung soal lawan yang akan dihadapi.

Kendati tengah menorehkan sejarah dengan mencatatkan 31 laga tak terkalahkan, Italia kini akan menghadapi tim peringkat satu di dunia.

Namun, pria yang kini berusia 44 tahun itu yakin Azzurri masih bisa bersaing dan semifinal dalam jangkauan.

Zambrotta juga mengutarakan pemain Italia yang bisa menjadi pembeda pada laga tersebut.

"Federico Chiesea bermain sangat bagus bagi Juventus musim lalu," tulis pria dengan 98 caps bagi Azzurri itu lagi.

"Dia tak hanya mencetak gol tetapi juga membawa dinamika dan pergerakan saat masuk kontra Austria."

"Ia pemain yang bisa mengubah jalannya laga dari bangku cadangan tetapi juga punya dampak besar bila bermain dari awal."

"Chiesa bisa menjadi penentu."

Selain itu, Zambrotta menekankan perhatian di lini delakang juga harus maksimal karena mereka akan menghadapi Romelu Lukaku yang telah membukukan tiga gol di turnamen.

"Pengalaman Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellin (jika ia bisa turun) akan berguna untuk menghentikannya," tulis Zambrotta lagi.

"Lukaku sangat kuat, ia melindungi bola lebih bagus dari pemain-pemain lain; Ia membantu tim untuk naik lebih tinggi di lapangan dan dirinya menarik para bek."

"Kebugaran Chiellini akan menentukan walau Francesco Acerbi telah bermain sangat bagus ketika dipercaya sebagai starter," tulis eks bek sayap itu lagi.

Zambrotta menutup dengan meminta Italia bermain sebagai satu grup dan juga seperti saat melawan Austria ketika para pemain mengorbankan lebih dari yang diminta.

"Italia bisa melaju dengan memakai kekuatan seluruh pemain mereka," ujarnya.