Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menerka Masa Depan Egy Maulana Vikri Setelah Dilepas Lechia Gdansk

KOMPAS.com - Bintang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, resmi dilepas oleh tim kasta teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Hal itu diumumkan langsung oleh Lechia Gdansk pada Rabu (30/6/2021) atau tepat pada tanggal berakhirnya kontrak Egy Mualana Vikri.

Ketika pertama kali diresmikan Lechia Gdansk pada Maret 2018, Egy Maulana Vikri sebenarnya mendapat kontrak tiga tahun dengan opsi perpanjangan dua musim.

Namun, Lechia Gdansk memilih untuk tidak mengaktifkan klausul perpanjangan tersebut.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Egy Maulana Vikri tidak akan mewakili Lechia Gdansk pada musim mendatang," tulis pernyataan resmi Lechia Gdansk.

"Kontrak dengan pemain yang berakhir pada 30 Juni 2021 tidak akan diperpanjang," tulis pernyataan resmi Lechia Gdansk.

Selama tiga musim membela Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri tercatat hanya tampil 11 kali dengan total waktu bermain 132 menit.

Faktor itulah yang kemungkinan membuat Lechia Gdansk memutuskan tidak memperpanjang kontrak Egy Maulana Vikri.

Sebelumnya, Egy Maulana Vikri sempat menyatakan ingin dan akan berusaha untuk tetap melanjutkan karier di Eropa jika dilepas Lechia Gdansk.

Namun, hingga saat ini masih belum ada kabar pasti mengenai kepastian masa depan pemain berusia 20 tahun itu.

Terkait hal itu, agen Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic, juga masih belum bisa memberi kepastian.

Kepada KOMPAS.com, Dusan Bogdanovic hanya meminta publik untuk bersabar menunggu kejelasan masa depan Egy Maualana Vikri.

"Egy aman," kata Dusan Bogdanovic kepada KOMPAS.com, Rabu (30/6/2021).

"Sabar. Saya akan memberi tahu perkembangannya nanti," ujar Dusan Bogdanovic ketika ditanya apakah Egy Maulana Vikri tetap melanjutkan karier di Eropa atau tidak.

Lantas, bagaimana masa depan Egy Maulana Vikri setelah dilepas Lechia Gdansk?

Berikut KOMPAS.com mencoba menerka masa depan Egy Maulana Vikri berdasarkan rumor ataupun fakta-fakta pendukung lainnya:

1. Terbang ke Eropa Timur

Egy Maulana Vikri dikabarkan akan melanjutkan kariernya di Eropa Timur.

Rumor itu mencuat setelah ayah angkat Egy Maulana Vikri, Subagja Suihan, memberikan pernyataan pekan lalu.

Dikutip dari situs BolaSport, Subagja Suihan adalah salah satu orang yang berjasa menemukan bakat Egy Maulana Vikri.

Subagja Suihan saat ini bertanggung jawab di Akademi Binasentra Cirebon.

Egy Maulana Vikri diketahui pernah menimba ilmu sepak bola di Akademi Bina Sentra Cirebon ketika berusia 13 tahun.

Pekan lalu, Subagja Suihan sempat bertemu dengan Egy Maulana Vikri.

Pertemuan itu diabadikan Subagja Suihan dan diunggah ke akun instagram Akademi Bina Sentra Cirebon.

Dalam keterangan foto, Subagja Suihan menyatakan bahwa Egy Maulana Vikri akan melanjutkan karier di Eropa Timur setelah meninggalkan Lechia Gdansk.

"Mumpung masih di Indonesia ngobrol di rumah Egy bahas masa depan setelah habis masa kontrak di Lechia Gdansk," kata Subagja Suihan.

"Tunggu tanggal mainnya. Egy akan singgah bermain di Eropa Timur. Kita doakan," ujar Subagja Suihan menambahkan.

Hal itu tidak lepas dari aktivitas transfer Persis Solo setelah diakuisisi putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan dua rekannya.

Menyambut Liga 2 musim depan, Persis Solo langsung menggebrak di bursa transfer dengan mendatangkan banyak pemain bintang.

Beberapa bintang yang sudah bergabung dengan Persis Solo adalah Rivaldi Bawuo, Sandi Sute, Ferdinand Sinaga, hingga pemain naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves.

Melihat kondisi finansial dan aktivitas transfer tersebut, bukan tidak mungkin Persis Solo pimpinan Kaesang Pangarep akan mendatangkan Egy Maulana Vikri.

Pada Mei 2018, Kaesang Pangarep sempat melempar kode seolah-olah dirinya tertarik mendatangkan Egy ke Persis Solo.

Hal itu tercermin dari cuitan Kaesang Pangarep di akun Twitter pribadinya ketika menanggapi rumor masa depan Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk.

Kaesang Pangarep sebenarnya hanya menulis "hmm".

Namun, mayoritas netizen Indonesia mengartikan cuitan tersebut sebagai ketertarikan Kaesang Pangarep terhadap Egy Maulana Vikri.

Hal itu tidak lepas dari faktor pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang berasal dari Korea Selatan.

Pada awal Juni lalu, Shin Tae-yong sempat bekerja bersama Egy Maulana Vikri ketika memimpin timnas Indonesia melakoni tiga laga Kualfikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Shin Tae-yong saat itu terlihat terkesan dengan kemampuan Egy Maulana Vikri.

Hal itu dibuktikan dengan keputusan Shin Tae-yong yang selalu menurunkan Egy Maulana Vikri pada tiga laga melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan merekomendasikan Egy Maulana Vikri ke tim-tim Korea Selatan.

Sebab, Shin Tae-yong sudah pernah melakukan hal itu sebelumnya.

Shin Tae-yong adalah orang yang membuka jalan untuk bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, melanjutkan karier di Korea Selatan.

Pada 29 Januari 2021, Asnawi Mangkualam resmi bergabung ke tim kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners FC.

Asnawi pindah dari PSM Makassar setelah mendapat kontrak semusim dengan opsi perpanjangan satu tahun dari Ansan Greeners FC.

Transfer Asnawi dari PSM Makassar ke Ansan Greeners terbilang sangat mengejutkan karena tidak ada rumor yang beredar sebelumnya.

Usut punya usut, Shin Tae-yong ternyata turut berkontribusi terhadap transfer tersebut.

4. Melanjutkan Karier di Italia

Italia bisa menjadi negara tujuan Egy Maulana Vikri setelah meninggalkan Lechia Gdansk.

Kemungkinan itu terbuka jika Como 1907 yang kini berkompetisi di kasta kedua Liga Italia, Serie B, tertarik mendatangkan Egy Maulana Vikri.

Como 1907 bisa menjadi pelabuhan baru Egy Maulana Vikri. Sebab, Como 1907 saat ini dikelola oleh perusahaan asal Indonesia, Grup Djarum.

Sejak diakuisisi oleh Grup Djarum pada 2019, prestasi Como 1907 langsung meroket.

Keberhasilan Como 1907 promosi dari Serie B ke Serie C musim depan menjadi bukti keberhasilan Grup Djarum.

5. Tetap di Polandia

Egy Maulana Vikri berpeluang tetap melanjutkan karier di Polandia musim depan.

Sebab, Egy Maulana Vikri dikabarkan sempat dilirik oleh dua tim pesaing Lechia Gdansk di kasta teratas Liga Polandia, Ekstrakalsa.

Dua tim itu adalah Warta Poznan dan Gornik Zabre. Kedua tim tersebut dikabarkan sempat tertarik mendatangkan Egy Maulana Vikri pada awal musim 2020-2021.

Musim lalu, Warta Poznan menempati peringkat kelima klasemen akhir Ekstrakalsa 2020-2021 dengan joleksi 43 poin.

Posisi Warta Poznan lebih baik daripada Lechia Gdansk yang menempati peringkat ketujuh dengan raihan 42 poin.

Adapun Gornik Zabre menempati urutan ke-10 klasemen akhir Ekstrakalsa 2020-2021 setela membukukan 37 poin dari 30 laga.

Jika rumor ketertarikan Gornik Zabre dan Warta Poznan benar, Egy Maulana Vikri tentu akan mendapat keuntungan.

Sebab, Egy Maulana Vikri tidak perlu lagi beradaptasi dengan kulutur, cuaca, ataupun sepak bola Polandia, jika bergabung dengan Gornik Zabre atau Warta Poznan.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/01/07000038/menerka-masa-depan-egy-maulana-vikri-setelah-dilepas-lechia-gdansk

Terkini Lainnya

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke