Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Robert Albert Ungkap Kesulitan Persib untuk Datangkan Bassim Rashid

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung baru saja mengumumkan kedatangan Mohammed Bassim Rashid sebagai pemain baru untuk mengisi slot pemain asing Asia mereka.

Pemain asal Palestina itu sepakat bergabung bersama Persib dengan kontrak berdurasi satu tahun, plus opsi perpanjangan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengungkapkan, klub berjulukan Maung Bandung itu menempuh proses yang cukup rumit untuk bisa mendatangkan Rashid.

Persib harus bisa meyakinkan Rashid untuk bisa bergabung.

Sebab, ada sejumlah kondisi yang sempat membuat Rashid ragu untuk menerima pinangan Persib.

Salah satunya adalah mengenai kepastian kompetisi yang sering kali berubah-ubah karena pandemi virus corona.

"Itu (proses negosiasi) tidak mudah. Masalahnya adalah belum ada (kepastian) liga dan juga belum digaji penuh di Indonesia," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021).

"Jadi untuk berbicara dengan pemain asing untuk datang ke sini tidak mudah."

Namun, Persib akhirnya bisa meyakinkan Rashid, sehingga pemain berdarah Palestina-Amerika Serikat itu pun sepakat untuk bergabung bersama Maung Bandung.

Menurut Alberts, ada beberapa faktor yang membuat Rashid akhirnya mau bergabung bersama Persib.

Faktor pertama adalah keinginan sang pemain untuk mencari tantangan baru.

Sebab, selama ini, Rashid banyak menghabiskan kariernya di Palestina dan Saudi Arabia.

Selain itu, Rashid juga sudah berbincang dengan sejumlah orang mengenai Persib.

Dari beberapa informasi yang sudah diterimanya mengenai Persib, Rashid pun sangat tertarik untuk bergabung.

Sebab, dia mengetahui Persib adalah tim besar di Indonesia, dan memiliki basis suporter yang besar.

"Kami banyak berdiskusi, orang-orang juga banyak berbicara dengannya mengenai Persib," kata Robert Alberts.

"Jadi saya pikir dia punya gambaran jelas ketika sudah ada izin untuk liga digelar," ungkap Alberts.

"Jadi semua akan berjalan dengan baik jika sesuai rencana dan Rashid sangat tertarik untuk bergabung dengan kami," imbuh dia.

Bermain untuk Persib, tentu menjadi tantangan baru bagi Rashid. Dia dituntut bisa beradaptasi dengan cepat dengan gaya dan atmosfer sepak bola Indonesia.

Selain itu, Rahsid juga harus bisa mengatur tekanan yang nantinya akan didapatkan.

Namun, Alberts menginginkan agar Rashid dan seluruh pemain Persib untuk tidak menjadikan ekspektasi tinggi Bobotoh terhadap prestasi tim sebagai beban atau tekanan.

Menurutnya, ekspektasi tinggi dari suporter adalah hal yang wajar.

Justru, itu harus dijadikan motivasi untuk bisa berkontribusi maksimal untuk klub, hingga meraih prestasi yang membanggakan.

"Menurut saya, Persib itu besar karena bobotoh, karena bobotoh selalu mendukung dan membuat tim ini dikenal. Ketika kamu datang, kamu bermain untuk klub dan termasuk bobotoh," tegas Alberts.

"Pemain profesional dengan mentalitas yang bagus menunjukkan permainan terbaik ketika tekanan tinggi dan saya lihat dia punya kualitas," ujar pelatih 66 tahun itu.

"Jika dilihat dari kualifikasi Piala Dunia kemarin, dia sangat tenang, sangat stabil dan menjadi pemain yang penting bagi tim," kata pelatih Persib Bandung itu menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/19/16400018/robert-albert-ungkap-kesulitan-persib-untuk-datangkan-bassim-rashid

Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke