PSSI Belum Punya Kantor dan Pusat Pelatihan, Menpora Lapor ke Presiden

Menpora Zainudin Amali mengutarakan hal tersebut saat membuka Kongres Biasa PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, pada Sabtu (19/5/2021).

Dalam sambutannya, Menpora Zainudin Amali mengawali Kongres PSSI dengan menyampaikan beberapa hal.

Pertama, Menpora Zainudin Amali mengucapkan syukur karena Kongres PSSI kali ini bisa berlangsung tanpa hambatan.

“Alhamdulillah PSSI hari ini bisa melaksanakan kongres biasa, tidak ada hal yang buat kita ramai, tidak ada yang buat kita gaduh,” kata Menpora Amali, dikutip dari Tribunnnews.com.

“Pak Agum (Gumelar) saya merasa bersyukur dan berterima kasih bisa jadi menteri dan bermitra dengan KONI Pusat dan PSSI dalam suasana adem ayem tanpa ada hal-hal kegaduhan,” tutur Menpora Amali menambahkan.

Setelah itu, Menpora Amali menyampaikan hal yang sebelumnya diminta oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Mochamad Iriawan disebut pernah meminta kepada Menpora Amali agar bisa membantu pembangunan Kantor PSSI dan pusat pelatihan (training center) untuk timnas Indonesia.

Seperti diketahui, timnas Indonesia selama ini harus menyewa lapangan jika hendak menjalani latihan. Begitu juga dengan kantor PSSI yang selalu berpindah-pindah.

Terkait hal ini, Menpora Amali mengaku sudah berbicara Presiden Joko Widodo.

"Terakhir saya sampaikan, permintaan Bapak Ketum (Iriawan) sudah saya sampaikan ke Bapak Presiden (Jokowi) kalau PSSI belum ada Kantor dan belum ada Training Center," kata Menpora Amali di akhir sambutannya, sebelum memukul gong tanda pembukaan Kongres Biasa PSSI 2021.

"Insya Alkah saya akan kerjakan itu arahan beliau (Presiden)," ujar Menpora Amali yang disambut tepuk tangan para voter yang hadir di Kongres PSSI.

Adapun Kongres PSSI kali ini memiliki dua agenda utama, yakni memaparkan laporan pelaksanaan program PSSI pada 2020 dan rencana program untuk 2021. (Abdul Majid)