JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Madura United Achsanul Qosasi ikut mengomentari mulai banyaknya pihak-pihak yang berkeinginan menyelenggarakan turnamen di masa tunggu kompetisi 2021.
Achsanul Qosasi memberikan apresiasi tingginya animo dan semangat yang ditunjukan untuk menggerakan roda sepak bola nasional.
Menjadi tanda positif bahwa industri sepak bola Indonesia sudah mulai dilirik sektor-sektor bisnis.
Namun, pria yang menjabat sebagai anggota III Badan Pemeriksa Keuangan mengingatkan kembali bahwa semua pihak tidak bisa seenaknya menyelenggarakan turnamen.
Ada tahapan-tahapan koordinasi yang dilakukan secara vertikal dan horizontal terlebih dahulu yang harus dilalui.
“Dalam sepakbola, semua kegiatan dibicarakan dan direncanakan. Itulah kenapa ada agenda Kongres Tahunan (Dulu namanya Raparnas),” tulisnya di akun Instagram pribadi @achsanul_q usai menerima kunjungan Menpora RI, Zainudin Amali.
Sejauh ini ada dua wacana turnamen yang sudah ramai di pemberitaan. Pertama adalah turnamen yang diinisiasi oleh salah satu promotor ternama Nine Sport.
CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono dikabarkan telah membeberkan cetak biru turnamen garapannya kepada media.
Digadang turnamen yang digelar pada bulan Juni ini akan meriah dengan kehadiran klub Liga 1, Liga 2, tim Malaysia Super League, serta klub Eropa atau Australia.
Namun, hingga saat ini belum ada kabar kelanjutan mengenai turnamen ini.
Persib Bandung dan Bali United yang digadang menjadi salah satu kontestan sudah memastikan diri tidak ambil bagian.
Wacana ini juga mengundang tanggapan dari PSSI. Pihak federasi mengatakan jika ada yang ingin menyelenggarakan turnamen setidaknya ada komunikasi terlebih dahulu dengan PSSI.
Berkaca dari Piala Menpora 2021, untuk menyelenggarakan turnamen membutuhkan banyak pihak.
Mulai dari pihak keamanan, Satgas Covid-19 hingga Menpora RI.
Belum lagi harus ada garansi bahwa turnamen mampu diselenggarakan secara aman di masa pandemi ini.
Kedua dan terbaru ada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengutarakan keinginannya untuk menggelar turnamen pramusim yang melibatkan Klub Liga 1 dan Liga 2.
Rencananya turnamen yang diberi tajuk Piala Wali Kota tersebut ditujukan untuk mengangkat sports tourism di wilayah Solo dan sekitarnya.
Gibran Rakabuming terinspirasi dari kesuksesan Piala Menpora 2021 lalu di mana Solo menjadi tuan rumah laga-laga fase grup hingga final.
Turnamen tersebut rencananya akan melibatkan tim-tim papan atas Liga Indonesia dan diyakini bakal mendongkrak perekonomian Kota Solo.
Achsanul Qosasi memperingatkan untuk tidak coba-coba menyelenggarakan turnamen tanpa adanya diskusi dan koordinasi matang.
Jangan sampai hanya karena mengejar kepentingan justru mencederai nilai-nilai sepak bola yang sejatinya menjadi marwah dalam sebuah kompetisi.
“Jangan coba-coba membuat agenda turnamen eksklusif tanpa diskusi dan koordinasi. Karena sepakbola itu mengedepankan kesetaraan dan kebersamaan,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/22/18200038/wacana-turnamen-mulai-menjamur-presiden-madura-united-beri-sentilan