Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chelsea Siapkan Skema Barter, Tuchel Puji-puji Harry Kane

KOMPAS.com - Thomas Tuchel mengaku akan sangat senang jika Chelsea bisa mendatangkan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Masa depan Harry Kane saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Striker berusia 27 tahun tersebut dikabarkan sudah resmi meminta manajer Tottenham untuk melepasnya pada bursa transfer musim depan.

Dikutip dari situs Sky Sports, Harry Kane ingin hengkang karena sudah sangat frustrasi melihat Tottenham tidak bisa bersaing di level tertinggi.

Terkini, Harry Kane dikabarkan teatp ingin berkarier di Inggris setelah meninggalkan Tottenham.

Terdapat tiga tim elite Liga Inggris yang kini dikaitkan dengan Kane, yakni Mancester United, Manchester City, dan juga Chelsea.

Chelsea bahkan dikabarkan sudah menyiapkan tawaran barter untuk mendapatkan Harry Kane.

Dikutip dari situs ESPN, Chelsea disebut siap menyerahkan mahar transfer sekaligus dua pemain, yakni Kepa Arrizabalaga dan Tammy Abraham, ke Tottenham untuk mendapatkan Kane.

Terkait rumor transfer Kane, Tuchel memilih tidak berbicara banyak. Sebab, Kane saat ini masih terikat kontrak dengan Tottenham sampai Juni 2024.

Meski demikian, Tuchel tidak malu mengakui dirinya sangat mengagumi Harry Kane.

"Jika ada pelatih di dunia yang tidak suka memiliki Harry Kane, saya akan menemui pelatih tersebut," kata Tuchel dikutip dari situs Metro.

"Saya ingin berbicara dengan pelatih itu dan mendengar tentang idenya soal mencetak gol dan skema serangan sepak bola," tutur Tuchel.

"Semua orang menyukai Harry Kane. Namun, mari kita perjelas sekarang. Harry Kane adalah pemain Tottenham," ujar Tuchel.

"Dia memiliki kontrak jangka panjang di Tottenham dan kami sangat menghargai itu," ucap pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Harry Kane merupakan produk asli akademi Tottenham Htospur yang mendapat kesempatan debut di tim utama pada musim 2011-2012.

Sejak saat itu, Harry Kane tercatat sukses mencetak 220 gol dan 46 assist dari total 335 penampilan bersama Spurs di semua kompetisi.

Statistik itu mengantar Harry Kane meraih banyak penghargaan individu seperti dua kali menjadi top skor Liga Inggris.

Namun, Harry Kane yang saat ini sudah berusia 27 tahun masih belum pernah merasakan mengangkat trofi juara bersama tim.

Pencapaian terbaik Harry Kane bersama Tottenham Hotspur hanyalah dua kali menembus final Piala Liga Inggris dan sekali menjadi runner up Liga Champions.

Di Liga Inggris, prestasi tertinggi Tottenham Hotspur selama diperkuat Harry Kane adalah menjadi runner up musim 2016-2017.

Rendahnya daya saing Tottenham itulah yang dikabarkan membuat Harry Kane ingin mencari tim baru musim depan.

Hal itu tercermin dalam keterangan Harry Kane di Sky Sports baru-baru ini.

"Saya ingin bermain di pertandingan besar. Musim ini, saya melihat tim Inggris bermain sangat luar biasa di Liga Champions. Laga seperti itulah yang ingi saya ikuti," ucap Harry Kane.

"Ini adalah momen dalam karier di mana saya harus merenung. Pada akhirnya, semua tergantung kepada saya untuk menentukan apa yang terbaik," tutur Kane.

Dikutip dari situs Sky Sports, harga pasar Harry Kane saat ini mencapai 120 juta pounds atau sekitar Rp 2,4 triliun.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/22/16200038/chelsea-siapkan-skema-barter-tuchel-puji-puji-harry-kane

Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke