Pergi dari Tottenham, Harry Kane Berambisi Samai Level Ronaldo-Messi

Harry Kane dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini. Kapten timnas Inggris itu sudah mengemas 32 gol untuk Tottenham Hotspur di semua kompetisi musim 2020-2021.

Dari 32 gol tersebut, 22 di antaranya dicetak Harry Kane di Premier League dan membuatnya berada di puncak daftar top skor kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris itu.

Namun, torehan itu belum membuat Harry Kane puas. Dia berambisi menyamai level Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai penyerang terbaik di dunia.

Harry Kane juga mengungkapkan keinginannya untuk meraih trofi, sesuatu yang belum berhasil ia dapatkan selama kariernya bersama Tottenham. 

"Saya masih memiliki banyak hal untuk ditunjukkan. Saya dapat menghasilkan statistik yang lebih baik daripada saat ini," kata Harry Kane dikutip dari Sky Sports.

"Saya tidak takut untuk mengatakan 'Saya ingin menjadi yang terbaik'. Saya ingin mencoba dan mencapai level Ronaldo serta Messi."

"Itu tujuan utama saya - termasuk memenangi trofi dari musim ke musim, mencetak 50, 60, 70 gol," tutur Harry Kane.

Untuk mewujudkan ambisinya itu, Harry Kane tak segan mengambil keputusan besar dalam hidupnya.

Pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan sudah mengutarakan keinginannya kepada Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, untuk meninggalkan klub pada musim panas ini.

Padahal, Kane masih terikat kontrak hingga Juni 2024. Namun, nihilnya trofi bersama Tottenham disinyalir menjadi faktor yang membuat Harry Kane mantap angkat kaki.

Harry Kane mengaku tak ingin menyesal karena gagal meraih gelar juara di sepanjang kariernya.

"Saya tidak ingin mengakhiri karier dengan penyesalan. Saya ingin menjadi yang terbaik. Saya tidak pernah mengatakan akan bertahan di Spurs selama sisa karier saya atau meninggalkan Spurs," kata Harry Kane.

"Orang mungkin berkata 'Dia sangat membutuhkan trofi', tetapi saya merasa punya sisa karier yang masih sangat panjang."

"Saya masih punya tujuh, delapan tahun lagi, seperti yang sudah saya lalui di Premier League. Jadi saya tidak terburu-buru, saya tidak putus asa untuk melakukan sesuatu."

Keinginan Kane untuk pergi dari Tottenham tampaknya tak akan mudah. Dengan kontrak yang masih tersisa tiga tahun, klub diyakini tak mau menjual Harry Kane. 

Akan tetapi, fakta bahwa Tottenham nirgelar musim ini dan kemungkinan terdepak dari kompetisi Eropa musim depan, membuat klub mungkin tak punya alasan untuk mempertahankan Kane. 

"Saya ingin bermain di pertandingan besar. Musim ini, saya menonton Liga Champions dan tim Inggris tampil luar biasa. Itu adalah kompetisi yang ingin saya ikuti," katanya.

"Ini adalah momen dalam karier saya di mana saya harus merefleksikan dan melihat di mana saya berada."

"Pada akhirnya, semua tergantung pada diri saya. Bagaimana perasaan saya dan apa yang terbaik bagi karier saya," ujar Harry Kane mengakhiri.