Kata Deschamps Usai Sisihkan, lalu Panggil Lagi Benzema ke Timnas Perancis

Karim Benzema masuk dalam 26 pemain terpilih di skuad timnas Perancis untuk berkompetisi pada ajang Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Hal ini menjadi kejutan tersendiri lantaran Benzema sudah absen hampir enam tahun di timnas atau tepatnya sejak Agustus 2015.

Sebelumnya, striker Real Madrid itu disisihkan Deschamps setelah terlibat kasus pemerasan video rekaman seks yang turut menyeret kompatriotnya, Mathieu Valbuena.

Alhasil, Benzema tak dipanggil-panggil lagi serta gagal membela Les Bleus, julukan timnas Perancis, di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Setelah sekian lama, Deschamps pun melunak dan memutuskan Benzema untuk kembali membela timnas Perancis.

Dia tampak telah meminggirkan masalah pada masa lalu dan mengakui kehadiran Benzema akan menambah daya gedor Les Bleus.

"Saya sudah menghadapi situasi sulit dengan pemain lain. Namun, tim Perancis bukan milik saya. Perancis di atas segalanya," ungkap Deschamps dikutip Marca, Rabu (19/5/2021).

"Saya tidak bisa mengatakan apa yang kami bicarakan, tetapi yang paling penting adalah dia (Benzema) kembali dan kami mencapai keputusan ini dengan berdiskusi (dengan staf kepelatihan)," tuturnya.

"Akan selalu ada persaingan (di posisi lini serang), tetapi Perancis sekarang lebih baik dengan Benzema," ucapnya.

Benzema semakin gemilang di Real Madrid. Tercatat, dia telah mencatat 29 gol dan delapan assist dari 45 penampilan bersama Los Blancos musim ini.

Performanya tersebut membuat Benzema dinobatkan FFF, Federasi Sepak Bola Perancis, sebagai pesepak bola terbaik Perancis yang bermain di luar negeri sepanjang 2020-2021.

Sementara itu, striker berusia 33 tahun tersebut memiliki koleksi 27 gol dari 81 caps di timnas Perancis.

"Saya tidak akan memberikan rincian apa pun," lanjut Deschamps soal pemilihan pemain di lini serang.

"Di atas kertas, ini sama baiknya dengan opsi lain. Kami punya banyak (opsi di lini serang)."

"Dengan kualitas, kecerdasan, dan bakat membuat kami lebih baik. Saya suka pemain menyerang dan itulah mengapa saya memilih delapan penyerang," ucapnya.

Skuad mewah Perancis akan menjalani laga berat sejak babak penyisihan grup di Euro 2020.

Pasalnya, Paul Pogba dkk tergabung dengan Portugal, Jerman, dan tim kuda hitam Hongaria di Grup F.

Euro 2020 sendiri bakal berlangsung mulai 11 Juni hingga 11 Juli 2021 setelah tertunda akibat Covid-19.

Kiprah timnas Perancis di Euro 2020 akan diawali dengan bentrok melawan Jerman pada 16 Juni 2021 mendatang.