Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Termasuk Chelsea Vs Man City, Ini 8 Final Senegara di Liga Champions

Ini merupakan duel final senegara yang bertajuk All England Final. Pasalnya, kedua tim sama-sama merupakan wakil Inggris.

Chelsea dan Man City akan bertanding di partai puncak Liga Champions, Sabtu (29/5/2021) waktu lokal atau Minggu (30/5/2021) waktu Indonesia mendatang.

Pertandingan bakal berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.

Berdasarkan sejarah Liga Champions, bukan kali ini saja tim-tim dari negara yang sama bentrok di final.

Termasuk Chelsea vs Man City, terdapat delapan pertandingan final Liga Champions antara tim senegara.

Melansir dari situs UEFA, berikut delapan duel final senegara di Liga Champions.

1. Real Madrid vs Valencia 3-0 (1999-2000)

Final Liga Champions pertama antara tim senegara mempertemukan dua wakil Spanyol, Real Madrid dan Valencia.

Bagi Real madrid, itu adalah final ke-11 mereka sepanjang sejarah Liga Champions/Piala Eropa.

Sementara, Valencia untuk kali pertama berhasil menembus partai puncak.

Berlaga di Stadion Stade de France, Madrid asuhan Vicente del Bosque menang 3-0 atas rival senegara.

Gelontoran gol Los Blancos dilesakkan Fernando Morientes, Steve McManaman, Raul Gonzalez, yang membuat mereka merengkuh trofi Si Kuping Besar untuk kedelapan kalinya.

2. AC Milan vs Juventus 0-0/3-2 Adu Penalti (2002-2003)

Pada musim 2002-2003, Italia mengirimkan tiga wakilnya di semifinal yaitu Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.

Inter kemudian gugur usai dikalahkan AC Milan. Kemudian, Juve berhasil mengatasi Real Madrid di semifinal lainnya.

AC Milan dan Juventus pun ditakdirkan bertanding di Old Trafford dalam partai final Liga Champions.

Kedua tim bermain imbang 0-0 dari waktu normal hingga dua kali babak tambahan waktu.

I Rossoneri, julukan Milan, kemudian menjadi pemenang setelah unggul 3-2 pada babak adu penalti.

3. Manchester United vs Chelsea 1-1/6-5 Adu Penalti (2007-2008)

Man United dan Chelsea menyajikan duel All England Final pertama di Liga Champions pada musim 2007-2008.

Setan Merah unggul lebih dulu lewat Cristiano Ronaldo, tetapi Chelsea bisa membalas melalui Frank Lampard sebelum babak pertama berakhir.

Skor 1-1 pada akhirnya bertahan selama 90 menit dan extra time.

Man United kemudian memenangkan penalti dengan skor 6-5 yang diwarnai dengan terpelesetnya John Terry saat melakukan eksekusi.

4. Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund 2-1 (2012-2013)

Selanjutnya, tersaji All German Final antara Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.

Bayern menjadi tim yang berjaya dengan kemenangan tipis 2-1 atas Dortmund.

Die Roten unggul lebih dulu lewat Mario Mandzukic. Kemudian, Ilkay Guendogan membuat gol balasan untuk Die Borussen.

Arjen Robben lalu menjadi penentu kemenangan Bayern secara dramatis melalui gol yang dicetak pada menit ke-89.

Pasukan Jupp Heynckes pun juara Liga Champions dan mengakhiri musim dengan treble winners.

5. Real Madrid vs Atletico Madrid 4-1 (2013-2014)

Laga final All Spain Final kali ini boleh dibilang sebagai salah satu pertandingan paling dramatis di partai puncak Liga Champions.

Pasalnya, Real Madrid yang tengah tertinggal 0-1 lewat gol Diego Godin baru bisa membalas pada menit injury time babak kedua.

Adalah Sergio Ramos yang menjelma sebagai pahlawan Los Blancos melalui gol sundulannya.

Alhasil, tim asuhan Carlo Ancelotti mendapatkan momentum untuk membalikkan keadaan.

Benar saja, Real Madrid menggila dengan mencetak tiga gol tambahan lewat Gareth Bale, Marcelo, dan Luka Modric pada babak extra time.

Madrid pun menang 4-1 atas Atletico dan sukses meraih La Decima atau gelar kesepuluh di Liga Champions.

6. Real Madrid vs Atletico Madrid 1-1/5-3 Adu Penalti (2015-2016)

Pada musim 2015-2016, duo tim asal Kota Madrid kembali ditakdirkan saling bentrok di final Liga Champions.

Kali ini, Los Blancos membuka skor lebih dulu lewat tandukan Ramos pada babak pertama.

Namun, Atletico dapat membalas melalui sontekan Yannick Carrasco pada menit ke-79.

Laga pun harus ditentukan dengan adu penalti setelah kedua tim tetap imbang 1-1 hingga extra time.

Adu penalti kemudian dimenangkan Real Madrid dengan skor 5-3.

7. Tottenham Hotspur vs Liverpool 0-2 (2018-2019)

Spurs yang pertama kali tampil di final Liga Champions harus tertinggal 0-1 dengan cepat dari Liverpool.

Pasalnya, Moussa Sissoko melakukan handball dalam waktu 30 detik di kotak penalti.

Mohamed Salah kemudian maju sebagai eksekutor Liverpool dan berhasil mencetak gol dari titik putih.

Pertahanan The Reds yang dikawal brilian oleh Virgil van Dijk mampu menahan tim Mauricio Pochettino setelahnya.

Pasukan Juergen Klopp pun sukses mengunci kemenangan lewat aksi Divock Origi jelang laga usai.

Liverpool menang 2-0 atas Spurs dan berhak atas trofi Liga Champions keenamnya.

8. Chelsea vs Manchester City (2020-2021)

Satu yang terakhir tentu saja duel antara Chelsea dan Manchester City.

Chelsea dan Man City ke partai puncak Liga Champions usai mengatasi duo tim kuat di semifinal.

The Blues unggul agregat 3-1 atas Real Madrid, sedangkan Chelsea 4-1 atas Paris Saint-Germain (PSG).

Duel Chelsea vs Man City menjadi All England Final ketiga sepanjang sejarah Liga Champions.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/06/12000078/termasuk-chelsea-vs-man-city-ini-8-final-senegara-di-liga-champions

Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke