Man City Vs PSG, Guardiola Berdoa Mbappe Main, Kenapa?

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sangat berharap winger Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, bisa pulih dalam waktu dekat.

Harapan itu diungkapkan Guardiola dalam konferensi pers menjelang laga Man City vs PSG.

Duel Man City vs PSG merupakan laga leg kedua semifinal Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.

PSG yang membutuhkan kemenangan dengan selish dua gol untuk lolos ke final Liga Champions kini sedang harap-harap cemas menanti kabar kondisi Mbappe.

Rumor yang beredar saat ini adalah Mbappe kemungkinan tidak bisa tampil di Stadion Etihad karena belum pulih dari cedera betis.

Rumor itu mulai mencuat setelah muncul foto dan vidio yang memperlihatkan Mbappe masih berjalan pincang dalam perjalanan dari Paris menuju Manchester.

Terkini, Mbappe juga masih berlatih sendirian saat skuad PSG melakukan uji coba lapangan Stadion Etihad, Senin (3/5/2021) watku setempat.

Terkait kondisi Mbappe, Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, juga masih belum bisa memastikan.

Pochettino mengaku akan menunggu sampai beberapa jam sebelum kick off untuk membuat keputusan terkait Kylian Mbappe.

Mendengar rumor yang beredar sekarang, Pep Guardiola justru berharap Kylian Mbappe pulih dan bisa bermain.

Pep Guardiola seakan tidak peduli bahwa Kylian Mbappe adalah top skor PSG di Liga Champions musim ini yang tentu saja bisa mengancam Man City jika bermain.

Namun, Guardiola memilih untuk mengesampingkan ancaman itu. Guardiola berharap Mbappe bisa bermain agar gengsi duel Man City vs PSG bisa terjaga.

"Saya yakin Mbappe akan bermain nanti. Saya sangat menantikan Mbappe bermain," kata Guardiola dikutip dari situs Metro.

"Demi sepak bola dan untuk pertandingan nanti, saya sangat berharap Mbappe bisa bermain," ujar Guardiola menambahkan.

Lebih lanjut, Guardiola juga berkomentar mengenai penampilan Mbappe dan Neymar Jr pada pertemuan pertama di Stadion Parc des Princes tengah pekan lalu.

Pada laga pertama itu, pasukan Guardiola berhasil membuat Mbappe dan Neymar Jr mati kutu sepanjang pertandingan.

Tidak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang dilepaskan Mbappe dan Neymar Jr pada laga semifinal pertama.

Banyak kalangan menilai hal itulah yang menjadi penyebab PSG kalah 1-2 dari Man City pada pertemuan pertama.

Terkait pendapat itu, Guardiola sangat tidak setuju. Guardiola justru menilai Mbappe dan Neymar secara individu bermain sangat bagus.

Namun, Guardiola menekankan bahwa sepak bola adalah permainan tim dan Man City secara kolektif bermain lebih baik daripada PSG pada laga pertama.

"Neymar dan Mbappe bermain sangat bagus. Pada babak pertama, mereka sangat luar biasa. Mbappe berbahaya sementara Neymar menunjukkan karakternya," kata Guardiola.

"Namun, di babak kedua, kami bermain lebih baik dan mereka lebih buruk. Namun, publik sekarang menilai PSG kalah karena Neymar dan Mbappe. Tidak, mereka kalah secara tim," ujar Guardiola.

"Terlepas dari hal itu, kami tentu harus menghentikan mereka untuk bermain bagus pada laga nanti," tutur Guardiola menambahkan.