Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus di Persimpangan Jalan Perihal Pirlo-Allegri-Zidane

KOMPAS.com - Masa depan Andrea Pirlo di kursi kepelatihan Juventus masih jauh dari pasti. Di bawah kendalinya, Juventus hampir pasti gagal memastikan gelar juara Serie A untuk 10 tahun beruntun. Bahkan, klub kini juga belum pasti bermain di Liga Champions.

Kegagalan lolos ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa tentu punya implikasi besar ke keuangan Juventus.

Juventus punya tagihan gaji terbesar di Italia dengan angka sekitar 300 juta euro walau jumlah itu diyakini menurun sekitar 58 juta euro di tengah pandemi virus corona.

Banyak pihak mengatakan bahwa posisi Andrea Pirlo sangat jauh dari kata aman.

Tentu, Pirlo bisa mengubah semua ini dalam lima laga tersisa plus final Piala Italia.

Namun, Calciomercato.com mengutarakan klub punya rencana B untuk menggantinya dengan Igor Tudor hingga selesai musim 2020-2021 apabila hasil-hasil tak membaik.

Lalu, Juventus bisa jadi kembali berpaling ke muka lama Massimiliano Allegri.

Allegri dikatakan sebagai opsi paling aman mengingat ia mengoleksi lima gelar Serie A beruntun sebelum didepak pada 2019.

Namun, Calciomercato.com juga mengatakan bahwa kans Allegri bergabung kembali ke Juve "kecil. Di ambang tidak mungkin. Syarat-syarat untuk kembalinya Allegri ke Juventus hampir tidak ada saat ini."

Menurut media sama, banyak hal yang menghalangi kembalinya Allegri, salah satunya adalah hubungan dia dengan Direktur Olahraga Fabio Paratici dan Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved.

Hubungan Allegri dengan Paratici dan Nedved tidak mulus walau sang pelatih punya relasi baik dengan presiden klub Andrea Agnelli.

Paratici dan Nedved bahkan dikatakan sebagai otak di balik pemecatan Allegri pada 2019 kendati kontraknya bersama Juventus masih menyisakan satu tahun.

Calciomercato.com juga mengatakan bahwa segala sesuatu bisa berubah cepat di sepak bola. Akan tetapi, situs tersebut menekankan bahwa kembalinya Allegri ke Juventus kini "sangalah rumit" apabila Paratici dan Nedved masih di Turin.

Oleh karena itu, media Turin Tuttosport juga mulai mengambangkan nama lain sebagai alternatif Allegri.

Salah satu yang disodorkan adalah Zinedine Zidane yang mereka anggap "mimpi para fans selama bertahun-tahun".

"Zinedine Zidane lebih dari seorang mantan yang mereka masih dicintai, ia telah membuktikan diri bisa sukses secara praktis dengan atau pun tanpa Cristiano Ronaldo," tulis Tuttosport.

Mereka lalu memuji bagaimana pemain yang memperkuat Juventus pada 1996-2001 tersebut merupakan salah satu pelatih paling hebat, pragmatis, karismatik, dan juga rendah hati.

Kontrak Zidane masih bertahan hingga 2022 tetapi Real Madrid sendiri masih belum pasti mengenai masa depan Zizou, mengingat sang pelatih bisa mengambil langkah mundur tiba-tiba seperti pada 2018.

"Zidane adalah pelatih terbaik yang kami punya, seorang legenda," tutur Florentino Perez, presiden Real Madrid.

"Sekarang dia belum berkata apa-apa. Saya pikir ia bahagia. Namun, kami tak pernah tahu dengannya. Ia punya kontrak tetapi ia bisa memilih jalannya sendiir."

Kondisi kepelatihan Juventus diperumit oleh fakta bahwa mereka secara efektif masih membayar dua pelatih hingga 30 Juni 2022, Maurizio Sarri yang kontraknya belum diputus permanen dan Andrea Pirlo.

Juventus kini berada di peringkat keempat Serie A, terpaut 13 poin dari pimpinan klasemen Inter Milan.

Ini merupakan jurang terbesar Juventus dari pemuncak klasemen Serie A menginjak pekan ke-33 setelah pasukan Luigi Del Neri tertinggal 19 angka dari AC Milan pada 2010-2011.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/30/13200058/juventus-di-persimpangan-jalan-perihal-pirlo-allegri-zidane

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke