Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Real Madrid Vs Chelsea: Hoki Spanyol dan Tuchel Antiteori Zidane

KOMPAS.com - Spanyol musim ini seperti membawa hoki tersendiri buat Chelsea. Sementara, Thomas Tuchel tak pernah tahu rasanya kalah dari Real Madrid asuhan Zinedine Zidane di Liga Champions.

Chelsea besutan Thomas Tuchel bakal berkunjung lagi ke Spanyol, tepatnya Stadion Alfredo Di Stefano, guna melakoni partai leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021 kontra Real Madrid, Selasa (27/4/2021) atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.

Di Liga Champions musim ini, Chelsea dan Thomas Tuchel seperti berjodoh dengan Spanyol.

Awal mula pertautan terjadi di fase grup Liga Champions. Chelsea berada di Grup E, bersama utusan Spanyol, Sevilla.

Dalam sepasang perjumpaan kandang-tandang melawan Sevilla di fase grup, Chelsea yang kala itu masih diasuh Frank Lampard tak pernah kalah.

The Blues, julukan Chelsea, memetik hasil 0-0 saat berstatus sebagai tuan rumah dan melibas Sevilla 4-0 kala ganti bertamu ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Babak 16 besar kemudian menjadi momen persinggungan lain Chelsea dengan representasi LaLiga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol.

Undian mempertemukan The Blues dengan Atletico Madrid. Aturan pemerintah Spanyol yang melarang perjalanan dari Inggris demi mencegah penularan varian baru virus corona membuat laga leg pertama dimainkan di tempat netral.

Partai leg pertama yang sedianya berlangsung di markas Atletico, Stadion Wanda Metropolitano, terpaksa dialihkan ke Arena Nationala, Rumania.

Bertamu ke markas "dadakan" Atletico, Chelsea yang sudah mulai diarsiteki Thomas Tuchel menang 1-0 berkat gol Olivier Giroud.

Agregat keunggulan Chelsea menajam seiring kemenangan 2-0 yang mereka petik saat menjamu Atletico di Stadion Stamford Bridge pada leg kedua.

Aroma Spanyol lagi-lagi memberikan hoki buat Chelsea pada babak perempat final. Benar, bahwa rival The Blues di fase tersebut adalah jagoan Portugal, FC Porto.

Tapi, keunggulan agregat 2-1 yang diraih Chelsea atas Porto terjadi di tanah Spanyol, tepatnya Stadion Ramon Sanchez Pizjuan milik Sevilla.

Protokol kesehatan pandemi Covid-19 mencegah kedua tim menggelar laga di kandang masing-masing. Alhasil, sepasang duel Chelsea kontra FC Porto mentas di Ramon Sanchez Pizjuan. 

Menilik rangkaian pertautan dengan Spanyol di Liga Champions musim ini, Chelsea layak merasa optimistis saat berjumpa Real Madrid di babak semifinal.

Apalagi dalam tiga pertemuan sebelumnya dengan Real Madrid di pentas antarklub Eropa, Chelsea tak pernah kalah.

Rekor The Blues saat bersua Real Madrid adalah dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Tambahan fakta lain yang bisa menebalkan keyakinan The Blues adalah rekor apik Tuchel atas arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane. Sang pelatih asal Jerman itu seperti antiteori bagi Zidane.

Tuchel merupakan satu-satunya dari sekian deret pelatih yang setidaknya sudah tiga kali dihadapi Zidane, tanpa sang jago taktik Real Madrid itu berhasil meraih kemenangan.

Pada Liga Champions edisi 2016-2017, Tuchel yang masih menukangi Borussia Dortmund dua kali menahan imbang Real Madrid racikan Zidane di fase grup.

Tuchel kembali bersua Real Madrid arahan Zidane di fase grup Liga Champions 2019-2020, kali ini dalam kapasitas sebagai pelatih Paris Saint-Germain.

Dalam sepasang laga kandang-tandang, Tuchel meraih satu kemenangan dan sebiji hasil imbang saat bentrok melawan Madrid.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/26/18200028/real-madrid-vs-chelsea--hoki-spanyol-dan-tuchel-antiteori-zidane

Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke