Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Musuh, Agnelli Diklaim Akan Mundur sebagai Presiden Juventus

Hal tersebut mencuat sebagaimana laporan dari media Italia, Spormediaset, pada Rabu (21/4/2021).

"Agnelli memiliki terlalu banyak musuh di banyak tingkatan dan menghadapi situasi yang sulit," kata laporan tersebut.

Kabarnya, penyebab Agnelli memiliki banyak musuh karena kisruh di European Super League.

Agnelli merupakan salah satu arsitek di balik hadirnya European Super League hingga di angkat sebagai wakil presiden.

Adapun jabatan presiden dipegang oleh bos Real Madrid, yaitu Florentino Perez.

European Super League diusung oleh 12 klub elite, termasuk Juventus, dan resmi dibentuk pada 18 April lalu.

Akan tetapi, hadirnya European Super League menimbulkan banyak kecaman karena mengganggu eksistensi kompetisi resmi UEFA, yakni Liga Champions dan Liga Europa.

Selain itu, European Super League juga dinilai mengurangi esensi dari sepak bola itu sebab berorientasi pada bisnis semata.

Hal tersebut pun membuat Liga Super Eropa menuai banyak kecaman dari sejumlah pihak, di antaranya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Ceferin juga menyesalkan keterlibatan Andrea Agnelli di European Super League.

Terlebih lagi, Agnelli merupakan partner Ceferin dalam menyusun rencana perubahan pada Liga Champions dan ketua dari Asosiasi Klub Eropa (ECA).

"Saya tidak ingin berbicara banyak tentang Andrea Agnelli," kata Ceferin.

"Dia mungkin salah satu kekecewaan terbesar atau yang terbesar dari semuanya," katanya.

"Saya tidak ingin terlalu pribadi, tetapi faktanya adalah saya belum pernah melihat orang yang akan berbohong berkali-kali dan terus menerus daripada yang dia lakukan," ucapnya.

"Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore dan dia mengatakan bahwa ini hanya rumor, jangan khawatir, tidak ada yang terjadi, lalu dia berkata saya akan menelepon Anda dalam satu jam dan mematikan teleponnya."

"Keesokan harinya, kami mendapatkan pengumuman," tutur Ceferin yang mengecap Agnelli sebagai pengkhianat.

Kondisi ini pun bak menggambarkan bahwa Ceferin merupakan salah satu musuh Agnelli sekarang.

Sementara itu, European Super League telah resmi ditangguhkan pada Rabu pagi.

Pasalnya, sembilan klub telah resmi menarik diri, sementara Barcelona dikabarkan akan menyusul.

Alhasil, hanya tersisa Juventus dan Real Madrid yang belum mengumumkan turut undur diri.

Jumlah peserta yang kian minim pun membuat Agnelli mengakui ESL sudah tidak dapat dilanjutkan lagi.

"Jujur saja tidak, saya tak ingin membahas banyak mengenai ke mana arah proyek tersebut," tutur Agnelli dilansir dari BBC.

"Saya tetap teguh dalam keindahan proyek tersebut, tentang nilai yang akan diberikan kepada piramida sepak bola, dan menampilkan kompetisi terbaik di dunia."

"Namun, sejujurnya tidak, proyek itu tidak bergulir lagi sekarang," tuturnya.

Spormediaset melaporkan kondisi ini berpotensi membuat tekanan sang presiden Juventus semakin meningkat.

Terlebih lagi, keuangan Bianconeri dalam situasi sulit dan Agnelli tengah berhubungan buruk dengan sepupunya dan CEO Exor (perusahaan investasi milik klan Agnelli dan berkuasa di tubuh Juve), John Elkann.

Atas dasar itu, kabar soal hengkangnya Agnelli dari kursi Presiden Juventus begitu mengencang.

Sementara itu, laporan yang sama mengabarkan Alessandro Nasi adalah kandidat utama untuk menggantikan Agnelli jika dia meninggalkan klub.

Alessandro Nasi adalah sepupu Elkann dan Agnelli dan menjabat sebagai Ketua Comau dan Wakil Presiden Exor.

Terlepas dari kabar yang beredar, Juventus hingga kini masih bersikeras bahwa Agnelli belum undur diri dari jabatannya.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/22/04300038/banyak-musuh-agnelli-diklaim-akan-mundur-sebagai-presiden-juventus

Terkini Lainnya

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke