Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serba-serbi Disiplin Prokes di Piala Menpora, Liga 1 di Depan Mata!

Hal tersebut diupayakan sebagai tindakan pencegahan virus corona yang begitu mengancam dunia hingga Tanah Air.

Protokol kesehatan juga diterapkan sebagai salah syarat agar turnamen bisa dijalankan di tengah pandemi.

Andai prokes bisa berjalan dengan baik, kompetisi Liga 1 berpotensi tinggi dapat dihelat pada tahun ini.

Piala Menpora digelar sejak 21 Maret dan sekarang telah memasuki fase final.

Hingga sejauh ini, tak ada satupun kasus positif Covid-19 yang ditemukan berkat kedisiplinan dalam menjalankan prokotol kesehatan.

Prokes ketat dan konsisten yang dijalankan ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk Menpora, PSSI, hingga Presiden Joko Widodo.

Kini, gaung pelaksanaan Liga 1 turut menguat berkat sinergi dari suporter, klub, dan ofisial pertandingan yang taat akan aturan.

"Alhamdulillah, sampai sekarang protokol kesehatan bisa dilalui dengan baik," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip dari situs Liga Indonesia Baru, Selasa (20/4/2021).

"Bahkan, Pak Presiden mengapresiasi karena komitmen kita semua."

"Semua mengikuti begitu tertibnya dan bisa dilakukan oleh kita bangsa Indonesia dan ini menjadi tonggak sejarah juga."

"Kita bisa melaksankan kegiatan pertandingan sepak bola di situasi Covid-19 yang masih belum redah," tandasnya.

Optimisme serupa pun turut dinyatakan oleh Menpora Zainudin Amali.

"Saya optimis ini bisa kita jaga sampai dengan pelaksanaan final nanti. Saya optimistis izin untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 akan dikeluarkan oleh pihak kepolisian," ujar Zainudin Amali.

Lantas, bagaimanakah serba-serbi disiplin prokes yang berjalan baik ini di Piala Menpora? Berikut ulasannya.

Seluruh pemain tim peserta Piala Menpora telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Program vaksinasi Covid-19 untuk pemain tim peserta Piala Menpora adalah penyempurnaan dari protokol kesehatan ketat yang diterapkan di turnamen.

Vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali secara bertahap. Tahap pertama selesai pada 26 Maret, sedangkan yang kedua rampung 12 April.

Kendati telah divaksin, seluruh pemain tetap menjalani tes swab antigen pada pagi hari H laga dan sebelum memasuki stadion.

Hal tersebut dilakukan demi semakin memastikan bahwa mereka aman dari virus corona.

Tak hanya pemain, seluruh ofisial hingga pertandingan pun turut melakukannya.

Salah satu disiplin prokes yang paling utama adalah memakai masker.

Hal tersebut juga ditekankan kepada seluruh pemain tim peserta, ofisial, dan perangkat pertandingan.

Disiplin prokes pun tak hanya dilakukan di dalam stadion saja.

Mereka yang terlibat juga terlihat tetap patuh akan aturan dengan memakai masker hingga di luar area stadion.

Seperti halnya memakai masker, menjaga jarak juga merupakan salah satu tindakan utama pencegahan Covid-19.

Protokol ini juga begitu taat dijalani oleh setiap elemen di Piala Menpora.

Salah satunya ketika setiap kesebelasan melakukan sesi foto sebelum laga dengan jaga jarak hingga para pemain cadangan duduk tertib dengan berjarak di tribune VIP.

Tak hanya itu, para pemain juga taat menjaga jarak ketika di luar lapangan.

Hal tersebut tercermin ketika pilar Persib Bandung yang tetap menjaga jarak hingga di dalam bis tim.

Seperti halnya yang ditunjukkan oleh pemain Bali United, Willian Pacheco, saat membobol gawang Persib pada babak penyisihan Grup D.

Tak ada kontak fisik berlebih, apalagi sampai berpelukan sebagaimana imbauan dari Organizing Committe.

Uniknya, selebrasi yang dibuat Frets Butuan ini dilakukan serentak bersama rekan-rekannya.

Berdasarkan sorotan kamera, terlihat Frets dkk membentuk lingkaran di tengah lapangan, berlutut sebelah kaki, dan mengepalkan tangan ke atas.

Diketahui bahwa selebrasi itu ditujukan Persib demi mengikuti aturan yang ditetapkan hingga menentang aksi rasisme dalam sepak bola.

"Kami membahas ini dan mengatakan kepada semua pemain untuk merayakan gol secara terpisah-pisah, mengikuti aturan turnamen, tapi tetap dengan sukacita," ujar pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

"Pada saat yang sama, kami menunjukkan bahwa kami juga menentang rasisme. Kombinasi dua faktor ini menjadi cara baru Persib dalam merayakan gol."

"Masih bersama-sama, tapi kami membentuk lingkaran dengan sang pencetak gol berlutut di satu titik dan meneriakkan 'menang bersama'," tandasnya.

Protokol kesehatan juga diterapkan di lingkup hotel tim-tim peserta Piala Menpora.

Mereka diatur untuk tidak keluar-masuk secara sembarangan di hotel. Pun demikian dengan larangan berkeliaran di area hotel.

Untuk berkomunikasi mereka mayoritas menggunakan ponsel sehingga dapat bertukar informasi.

Sementara itu, Robert Rene Alberts diketahui pernah menggrebek alias melakukan inspeksi dadakan ke kamar hotel skuad Persib.

Upaya itu dilakukannya untuk memantau kedisplinan Ezra Walian cs jelang laga kontra Persebaya Surabaya pada perempat final Piala Menpora 2021 lalu.

Dia juga hendak memastikan tidak ada orang asing untuk datang ke tempat istirahat Maung Bandung.

"Saat ini, kami berada di lorong hotel Grand Mercure lantai delapan. Ini hotel yang bagus. Terima kasih sudah membantu kami," kata Robert Rene Alberts dikutip dari YouTube Persib.

"Kami disiplin. Kami tetap bersama-sama dan memastikan agar tidak ada orang dari luar bisa datang ke sini. Sebisa mungkin yang kami lakukan," jelas pelatih asal Belanda itu.

"Karena tentu saja orang masih bisa berjalan-jalan. Tapi, kami masih disiplin karena ingin liga bisa digelar dan polisi memberikan izin," ujarnya.

"Jadi, mari kami periksa kamar dan lihat apa yang mereka sedang lakukan," tutur juru taktik asal Belanda tersebut.

Salah satu protokol kesehatan yang paling kontras dari penyelenggaraan Piala Menpora adalah larangan suporter ke stadion.

Hal ini pun turut dipegang teguh oleh para suporter sehingga apresiasi dari sejumlah pihak terus berdatangan.

Bahkan, mereka juga seraya menyerukan untuk mendukung tim kesayangannya dari rumah melalui kampanye di media sosial.

Ini menunjukkan bahwa suporter begitu berkomitmen agar pramusim berjalan baik dan Liga 1, pun Liga 2 dapat terselenggara lagi.

Semua elemen saling bersatu dan bekerja sama demi satu tujuan yang tak lain untuk kembali hidupnya Liga Indonesia!

https://bola.kompas.com/read/2021/04/21/10000008/serba-serbi-disiplin-prokes-di-piala-menpora-liga-1-di-depan-mata-

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke