Hasil Inter Vs Cagliari, Nerazzurri Susah Payah Taklukkan Tim Papan Bawah

MILAN, KOMPAS.com - Pertandingan Inter Milan vs Cagliari berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Duel Inter vs Cagliari merupakan laga pekan ke-30 Liga Italia yang akan dihelat di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (11/4/2021) pukul 17.30 WIB.

Gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Matteo Darmian pada menit ke-77.

Kemenangan atas Cagliari membuat rekor tak terkalahkan Inter Milan di Liga Italia semakin panjang menjadi 14 pertandingan beruntun.

Kemenangan ini juga membuat Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen.

Inter Milan saat ini memimpin klasemen dengan koleksi 74 poin dan unggul 11 angka dari rival satu kota mereka, AC Milan, yang menguntit di urutan kedua.

Inter Milan membutuhkan 13 poin lagi dari delapan pertandingan tersisa untuk mengunci gelar juara Liga Italia musim ini.

Di sisi lain, kekalahan dari Inter Milan membuat Cagliari tidak beranjak dari peringkat ke-18 atau batas awal zona degradasi dengan koleksi 22 poin.

Jalannya pertandingan Inter Vs Cagliari:

Pada babak pertama, Inter Milan tampil cukup mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 53 persen.

Namun, permainan Inter Milan masih kurang efektif karena gagal mencetak gol dan hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.

Di sisi lain, Cagliari yang mengandalkan serangan balik memiliki satu shoot on target yang dilepaskan oleh mantan pemain Inter Milan, Radja Nainggolan.

Berlanjut ke babak kedua, Inter Milan langsung mengambil inisiatif menyerang dan meningkatkan tempo permainan.

Inter Milan langsung mendapat peluang pada menit ke-48 ketika tendangan keras kaki kanan Alexis Sanchez ditepis oleh kiper Cagliari, Guglielmo Vicario.

Vicario kembali melakukan penyelamatan gemilang saat menepis tendangan jarak jauh Christian Eriksen pada menit ke-54.

Hingga menit ke-60, Vicario tercatat sudah melakukan enam penyelamatan penting.

Statistik itu tentu menarik karena Vicario baru debut di Liga Italia pada laga melawan Inter Milan kali ini.

Sadar permainan Inter Milan tidak berkembang, Antonio Conte menarik keluar Ashley Young dan Alexis Sanchez pada menit ke-69.

Kedua pemain itu digantikan oleh Achraf Hakimi dan Lautaro Martinez. Dua pergantian itu tidak mengubah skema permainan Inter Milan, yakni 3-5-2.

Tak mau kalah dengan Conte, Leonardo Sempilici juga melakukan pergantian pada menit ke-72.

Semplici tampak ingin membuat Cagliari lebih menyerang dengan memasukkan mantan winger Juventus dan Inter Milan, Kwadwo Asamoah.

Usaha Inter Milan untuk mencetak gol akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-76.

Gol Inter Milan kali ini berawal dari kerja sama satu-dua antara Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi di sisi kiri petahanan Cagliari.

Hakimi yang lolos dari kawalan kemudian mengirim umpan silang mendatar ke tiang jauh.

Umpan Hakimi itu diselesaikan dengan baik oleh Matteo Darmian dengan tembakan kaki kanan sambil terjatuh.

Gol Darmian ini langsung membuat bangku cadangan Inter Milan bergetar.

Seluruh pemain di bangku cadangan Inter Milan hingga Antonio Conte langsung berlari masuk lapangan ketika melihat Darmian merayakan golnya.

Setelah Inter unggul 1-0, Conte langsung memperkuat lini tengahnya dengan memasukkan dua gelandang pekerja, yakni Roberto Gagliardini dan Matias Vecino, pada menit ke-81.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk kemenganan Inter Milan bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain Inter Vs Cagliari:

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (Danilo D'Ambrosio 84'), 12-Stefano Sensi (Matias Vecino 81'), 77-Marcelo Brozovic, 24-Christian Eriksen (Roberto Gagliardini 81'); 15-Ashley Young (2-Achraf Hakimi 69'); 9-Romelu Lukaku, 7-Alexis Sanchez (10-Lautaro Martinez 69')

Pelatih: Antonio Conte

Cagliari (3-5-2): 31-Guglielmo Vicario; 44-Andrea Carboni; 2-Diego Godin, 24-Daniele Rugani (Giovanni Simeone 85'); 25-Gabriele Zappa, 32-Alfred Duncan (19-Kwadwo Asamoah 72'), 4-Radja Nainggolan, 8-Razvan Marin, 18-Nahitan Nandez; 10-Joao Pedro, 30-Leonardo Pavoletti

Pelatih: Leonardo Semplici