KOMPAS.com - Catatan rekor penampilan Lionel Messi bersama Barcelona di el clasico edisi 182 tak diikuti dengan lahirnya gol maupun assist.
Sang penyerang beralias La Pulga yang "hanya" nyaris bikin gol olimpico, mesti rela melihat Barcelona menyerah 1-2 di hadapan Real Madrid.
Lionel Messi mentas sebagai starter dalam laga bertajuk el clasico edisi 182 melawan sang rival bebuyutan, Real Madrid, pada pekan ke-30 Liga Spanyol 2020-2021, di Stadion Alfredo Di Stefano, Sabtu (10/4/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Partisipasi itu menjadi yang ke-45 bagi Messi di partai sarat gengsi melawan Real Madrid. Ia kini menyamai rekor pilar sang rival, Sergio Ramos, sebagai kolektor penampilan terbanyak di el clasico.
Akan tetapi, capaian rekor penampilan tersebut tak bisa dipermanis Messi dengan ukiran gol atau assist.
Sepasang gol Real Madrid yang lahir via kontribusi Karim Benzema dan Toni Kroos hanya bisa dibalas sekali oleh pilar Barcelona yang beroperasi di lini belakang, Oscar Mingueza.
Messi mesti gigit jari kendati tercatat beberapa kali bisa memberikan ancaman buat pertahanan Real Madrid. Alhasil, La Pulga kini absen bikin gol maupun assist dalam tujuh laga beruntun el clasico sejak 6 Mei 2018.
Padahal, melansir situs penyedia statistik WhoScored, Messi muncul sebagai pilar paling agresif Barcelona dalam duel el clasico seri 182 melawan Real Madrid di Stadion Alfredo Di Stefano.
Sepanjang 90 menit berkeringat di atas lapangan, La Pulga total melepas 7 tembakan dengan 2 di antaranya tepat mengarah ke sasaran.
Kendati demikian, tembakan Messi yang tak dihitung on target malah memunculkan kengerian klimaks buat kubu Real Madrid.
Salah satu upaya Messi yang tak dikategorikan sebagai tembakan tepat sasaran justru terlihat paling spektakuler, yakni kala sang penyerang mencoba mencetak gol langsung dari sepak pojok!
Ya, Messi mencoba mencetak olimpico, sebutan untuk gol yang berasal dari tendangan penjuru langsung.
Akan tetapi, percobaan sensasional Messi pada pengujung babak pertama, persisnya menit ke-45+2' hanya mampu menggetarkan mistar gawang Real Madrid kawalan Thibaut Courtois.
Messi pun urung mencatatkan gol olimpico perdana di sepanjang karier sebagai pesepak bola profesional.
Kesempatan mengancam via bola mati lantas hadir lagi untuk Messi pada menit ke-65. Ia tampil sebagai eksekutor tendangan bebas Barcelona.
Messi baru bisa meloloskan tendangan bebas lengkung khasnya saat laga memasuki menit ke-91.
Bola sepakannya sukses melewati pagar betis Real Madrid dan mengarah ke sudut kanan gawang Real Madrid.
Sial bagi Messi, Courtois mampu membaca arah tendangan dan memeluk si kulit bundar tanpa kesulitan berarti.
Kredit patut diberikan kepada personel Real Madrid yang tampil disiplin dalam membatasi ruang gerak Messi yang tercatat 99 kali melakukan kontak dengan bola.
Tanpa melihat upaya spektakuler via sepak pojok tadi, praktis Messi tak cukup sering membuat Thibaut Courtois mengotori sarung tangannya.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/11/05000048/sorot-performa-messi-rekor-el-clasico-nyaris-bikin-gol-olimpico