Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Andrea Pirlo: Menonton Pertandingan Liga Champions Membuat Kami Geram!

Saat ini, Liga Champions telah memasuki perempat final dan tidak ada nama Juventus dalam daftar delapan tim yang tersisa untuk memperebutkan gelar paling bergengsi di Benua Eropa tersebut.

Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo tak mampu melanjutkan perjuangan pada Liga Champions musim 2020-2021 setelah takluk dari wakil Portugal, FC Porto, di 16 besar.

Hasil ini membuat Juventus gagal mencapai final Liga Champions dalam empat musim beruntun.

Pada dua musim terakhir, mereka selalu tersingkir di 16 besar. Sementara itu, pada dua musim sebelumnya, langkah Juventus terhenti di perempat final.

Mereka kali terakhir mencapai final pada Liga Champions musim 2016-2017, ketika masih ditukangi pelatih asal Italia, Massimiliano Allegri.

Pirlo yang hanya bisa menyaksikan lanjutan Liga Champions musim 2020-2021 kemudian mengaku geram.

Menurut Pirlo, Juventus seharusnya bisa berbicara lebih banyak di Liga Champions, bukan malah tersingkir di 16 besar.

"Menonton pertandingan Liga Champions tadi malam benar-benar membuat kami geram, karena kami tahu bahwa kami bisa menjadi salah satu di antara mereka," kata Pirlo, dikutip dari Football Italia.

Kegagalan Juventus pada Liga Champions musim 2020-2021 kemudian dilengkapi dengan beberapa hasil buruk di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Sejauh ini, hingga pekan ke-29 Liga Italia, Juventus sudah menelan empat kekalahan dan delapan kali imbang.

Bahkan, mereka sempat menelan kekalahan dari tim promosi, Benevento.

Juventus dikalahkan Benevento tak lama setelah diapastikan tersingkir dari Liga Champions.

Saat ini, mereka pun tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 59 poin dari 29 laga.

Juventus tertinggal 12 poin dari Inter Milan selaku pemimpin klasemen.

Situasi ini membuat Juventus berada dalam situasi sulit. Klub berjulukan Bianconeri itu terancam gagal mempertahankan gelar Liga Italia yang mereka rengkuh dalam sembilan musim beruntun.

Andrea Pirlo pun menyesali situasi ini, terutama kegagalan di Liga Champions.

"Kami menyesali keduanya. Ketika Anda berada di Juventus, Anda tidak bisa memilih, Anda harus mendapatkan semuanya," kata Pirlo.

"Kami memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions, karena Porto sebenarnya ada di level kami, tetapi kami tidak bermain dengan cara yang benar," ujar Pirlo.

"Beberapa minggu setelah itu, kami juga kalah dari Benevento dan itu menyulitkan kami dalam perburuan scudetto," tutur Pirlo yang tampak kecewa.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/08/23000038/andrea-pirlo--menonton-pertandingan-liga-champions-membuat-kami-geram-

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke